27 C
Semarang
, 3 Desember 2025
spot_img

Diduga Selingkuh, Kades Bedono Ternyata Hanya Menunggu Antrean Pijat

Kades Bedono dikabarkan terlibat perselingkuhan, namun penyelidikan mengungkap bahwa itu adalah kesalahpahaman. Baca selengkapnya.

DEMAK, Jatengnews.id – Warga Kecamatan Sayung digemparkan oleh kabar penggerebekan terhadap Kepala Desa Bedono berinisial AS pada Minggu (30/11/2025) malam.

AS diduga terlibat perselingkuhan setelah kepergok berada di rumah seorang perempuan di wilayah Kecamatan Mranggen. Rekaman video dan informasi yang beredar cepat membuat situasi semakin heboh.

Baca juga : Pelaku Perampokan Ditangkap, Keluarga Berharap Tersangka Dihukum Berat

Usai kejadian, AS diamankan ke Polsek Mranggen untuk dimintai keterangan. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman.

Kapolsek Mranggen, AKP Kumaidi, saat ditemui menjelaskan bahwa dugaan perselingkuhan yang ramai dibicarakan warga tidak terbukti.

“Saya kira awalnya juga begitu. Warga bilang ada lurah selingkuh. Tapi setelah saya mintai keterangan, tidak demikian. Itu salah paham,” ujarnya, Senin (1/12/2025).

Menurut AKP Kumaidi, AS berada di rumah tersebut karena sedang menunggu giliran pijat di tempat langganannya yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.

“Jadi 50 meter dari rumah saudaranya itu ada tempat pijat dan kebetulan sedang antre. AS nunggu antrean di rumah saudaranya,” jelasnya.

Selain itu, AS diketahui sudah berkomunikasi sebelumnya dengan pemilik rumah yang merupakan saudaranya. AS juga datang untuk mengantarkan obat bagi anak saudaranya yang sedang sakit.

“Memang kebetulan di dalam rumah itu cuma ada AS, istri dan anak saudaranya,” tambah AKP Kumaidi.

Saat penggerebekan berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB, AS ditemukan sedang tiduran di kursi ruang tamu. Sementara itu, istri saudaranya berada di kamar bersama anaknya. Adapun suami pemilik rumah sedang bekerja di Jakarta.

Hingga kini, AS masih berada di Polsek Mranggen sambil menunggu kedatangan pihak saudaranya dari Jakarta untuk memastikan hubungan kekerabatan tersebut.

Baca juga : Kecelakaan Beruntun di Mranggen Empat Kendaraan Terlibat

“Kedua pihak nanti saya minta untuk hadir, untuk memastikan bahwa mereka memang masih saudara. Baru bisa kami lepaskan,” tutup Kapolsek. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN