KARANGANYAR, Jatengnews.id — Sebanyak 5.700 peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti ajang lari ekstrem Siksorogo Run 2025 yang digelar di kawasan wisata Sekipan, Tawangmangu, Minggu (7/12/2025).
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2024 yang hanya diikuti 4.500 pelari.
Baca juga: 2.100 Pelari Ramaikan Siksorogo Ring of Lawu 2025
Event tahunan ini turut diramaikan sejumlah pelari profesional dan pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana yang ikut ambil bagian dalam lomba.
Ketua Panitia Siksorogo Run 2025, Fajar Brilianto, mengatakan dari total peserta tersebut, 100 orang berasal dari 12 negara. Ia menjelaskan bahwa tahun ini panitia membuka kategori lari 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, hingga 120 km, dengan kategori 15 km menjadi yang paling diminati oleh 1.700 peserta.
“Rutenya masih sama dengan tahun lalu, hanya ada evaluasi di kategori 15 km. Ada jalur yang longsor, sehingga rute dialihkan naik ke puncak Mitis. Elevasinya bertambah sekitar 200 meter,” ujar Fajar.
Fajar menegaskan bahwa panitia menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama. Untuk memastikan jalannya lomba berlangsung aman, panitia menerjunkan 1.000 personel pendukung.
“Kami tetap menekankan keamanan dalam segala aspek. Karena itu kami siapkan panitia sebanyak 1.000 orang,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Siksorogo 2025, Tony Hatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta demi kenyamanan dan keselamatan pelari.
“Jika tidak dibatasi, jumlah pesertanya bisa lebih dari 10 ribu. Pembatasan ini penting untuk keamanan. Event tahun ini juga menjadi bahan evaluasi untuk kejuaraan tahun depan,” jelas Tony.
Baca juga: Pelari Tangerang Juara Siksorogo Ring of Lawu Kategori 100 K Male Individu
Tony menambahkan bahwa Siksorogo Run memberikan dampak ekonomi besar bagi warga Tawangmangu. Selama event berlangsung, nilai transaksi mencapai Rp 20 miliar.
“Seluruh penginapan penuh, UMKM hidup, dan usaha masyarakat meningkat. Event ini sangat berdampak pada perekonomian lokal serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” katanya.(02)



