SEMARANG, Jatengnews.id – Bank Jateng kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring kerja sama melalui kegiatan Capacity Building yang melibatkan Tata Usaha (TU) dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta berbagai instansi strategis pada Tahun 2025.
Kegiatan ini menghadirkan sekitar 80 peserta, yang terdiri dari perwakilan TU Gubernur, TU Wakil Gubernur, TU Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, serta bagian Protokol dari sejumlah lembaga seperti OJK, Bank Indonesia, Kodam IV/Diponegoro, Kejaksaan Tinggi, dan Polda Jawa Tengah.
Baca juga : Bank Jateng Perkuat Kapasitas UMKM Lewat Pelatihan Micro Business Game
Diselenggarakan pada Selasa, 9 Desember 2025, di Hall Bimasena lantai 7 Kantor Pusat Bank Jateng, acara ini dirancang untuk memperkuat hubungan kerja, memperluas jejaring komunikasi, serta meningkatkan efektivitas koordinasi antar Protokol dan Kesekretariatan/Tata Usaha lintas instansi demi mendukung pelayanan publik yang lebih optimal.
Direktur Keuangan Bank Jateng, Ristiani Saptuti, yang hadir mewakili Direksi, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk investasi strategis dalam membangun kolaborasi berkelanjutan.
“Penyelenggaraan Capacity Building ini berangkat dari keinginan kami untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin, sekaligus mempermudah komunikasi dan koordinasi antara Bank Jateng dan seluruh instansi terkait,” ujar Ristiani.
Ia juga berharap pengetahuan dan wawasan yang dibagikan—terutama mengenai konsep pelayanan berbasis HATI (Humanis, Amanah, Terampil–Teamwork, Integritas)—dapat segera diterapkan dalam tugas sehari-hari sehingga membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan.
Materi utama disampaikan oleh motivator Eko Suseno, HRM, S.E., M.M., PFC, yang mengusung tema Melayani dengan HATI. Selain sesi pelatihan, acara ini juga menghadirkan Mini Outbound Indoor untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat kekompakkan antar peserta.
Baca juga : Treasury Gathering 2025, Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan
Melalui kegiatan ini, Bank Jateng menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas SDM serta memperkuat sinergi antarinstansi, sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan kolaboratif di Jawa Tengah. (03)



