
DEMAK, Jatengnews.id – Menyusul insiden tragis yang terjadi di SDN Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, di mana sebuah kendaraan Sistem Penjemputan dan Pengantaran Gratis (SPPG) menabrak sejumlah siswa, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh penyelenggara SPPG di Kabupaten Demak.
Ia meminta peningkatan selektivitas dalam pemilihan pengemudi serta kehati-hatian dalam pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah.
Baca juga : Polres Demak Gelar Apel Penghargaan, Kapolres: Prestasi Bukan Tujuan Akhir
Menurut AKBP Ari, peristiwa di Jakarta Utara tersebut menjadi pengingat penting bahwa keselamatan pelajar harus ditempatkan sebagai prioritas utama, tidak hanya oleh pengelola SPPG di daerah kejadian, tetapi juga di seluruh wilayah. Ia menegaskan bahwa kejadian itu harus menjadi bahan evaluasi serius agar tidak terulang di Demak.
“Insiden di Kalibaru menjadi pelajaran bagi kita semua. Penyedia layanan harus benar-benar selektif dalam memilih driver. Jangan sembarangan. Ini menyangkut keselamatan anak-anak kita,” tegas AKBP Ari, Kamis (11/12/2025).
Kapolres meminta penyelenggara memastikan bahwa setiap pengemudi SPPG wajib memiliki SIM A, kompetensi yang memadai, rekam jejak baik, serta memahami standar keselamatan. Ia juga mengingatkan pentingnya pengecekan rutin terhadap kelayakan teknis kendaraan yang digunakan.
Selain kepada penyelenggara SPPG, AKBP Ari juga menginstruksikan para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di jajarannya untuk meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing. Mereka diminta aktif menyampaikan imbauan keselamatan, mengecek kesiapan pengemudi, serta memastikan seluruh proses pengantaran MBG berjalan sesuai prosedur.
“Kapolsek dan Bhabinkamtibmas harus turun langsung melakukan pengawasan. Cek kelayakan kendaraan dan pengemudinya, dan pastikan semua mematuhi standar keselamatan,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, Polres Demak melakukan pemetaan titik rawan, memonitor pola pengantaran MBG, dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak sekolah guna memperkuat sistem pengawasan.
AKBP Ari menegaskan komitmen Polres Demak untuk memberikan pendampingan, edukasi, dan pengawasan berkelanjutan agar seluruh kegiatan SPPG berjalan aman dan tertib.
Baca juga : Mranggen VC dan Samapta VC Juara di Kapolres Demak Cup 2025
“Keselamatan anak-anak adalah hal yang tidak bisa ditawar. Jangan sampai kejadian di daerah lain terulang di sini. Kita harus memastikan keamanan pelajar sejak mereka berangkat hingga kembali pulang,” pungkasnya. (03)