KARANGANYAR, Jatengnews.id — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, kawasan wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso diperkirakan menjadi titik rawan kemacetan.
Peningkatan volume kendaraan diprediksi mulai terjadi sejak 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Baca juga: Polres Karanganyar Siapkan Enam Pospam Amankan Nataru
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Satlantas Polres Karanganyar menyiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru di Ruang Podang Setda Karanganyar, Rabu (10/12/2025), yang dihadiri Bupati Rober Christanto, Kapolres AKBP Hadi Kristanto, jajaran Polres, Dishub, BPBD, PMI, dan OPD terkait.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa kepadatan di dua kawasan wisata tersebut berpotensi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Akses menuju Tawangmangu dan Ngargoyoso tidak sebanding dengan volume kendaraan. Jika dulu wisatawan didominasi sepeda motor dan bus, kini sebagian besar menggunakan mobil pribadi,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa arus balik dari wilayah Magetan yang masuk melalui Karanganyar turut memberikan kontribusi terhadap lonjakan kepadatan.
Berdasarkan pemetaan Satlantas, ada empat lokasi yang berpotensi menjadi sumber kemacetan, Simpang Keprabon, Simpang Jawa Dwipa, Simpang Cicoa, dan akses masuk wisata Sekipan
Selain itu, kemacetan di wilayah Ngargoyoso juga mungkin terjadi akibat proyek pembangunan jalan Sudimoro–Ngargoyoso.
“Kami sudah meminta agar proyek tersebut diselesaikan sebelum Operasi Lilin Candi,” tegas AKP Agista.
Baca juga: Polres Karanganyar Cek Jalur Wisata Ngargoyoso Jelang Libur Nataru
Sementara itu, Kepala DPU PR Karanganyar, Asihno Purwadi, memaparkan bahwa terdapat 12 paket pekerjaan jalan yang sedang dikerjakan. Pembangunan ditargetkan rampung antara 20–25 Desember 2025.
“Secara umum kondisi jalan baik baru sekitar 40 persen. Tingkat kemantapan mencapai 83 persen, masih ada 17 persen jalan yang masuk kategori rusak ringan maupun berat,” jelasnya.
Asihno berharap seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu agar mobilitas masyarakat selama Nataru berjalan lancar. “Kami berharap pekerjaan jalan selesai sebelum Nataru,” pungkasnya.(02)



