
DUBAI, Jatengnews.id – Indonesia memperkuat langkah diplomasi ekonomi digital melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 yang berlangsung di DAOS HUB, Dubai Internet City, Jumat (12/12/2025).
Forum ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pemangku kepentingan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) dalam mendorong investasi digital, teknologi blockchain, serta pengembangan tokenisasi aset lintas sektor.
Baca juga : Intanpari Waterpark Terima Hibah 25 Starting Block Usai Peparnas XVII 2024
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Indonesia Blockchain Center (IBC) dengan dukungan Sealbound dan Dubai Blockchain Center, sebagai upaya memperluas kerja sama internasional dalam membangun ekosistem blockchain yang berkelanjutan dan patuh regulasi global.
Dalam rangkaian acara, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Uni Emirat Arab dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai yang diwakili oleh H.E. Denny Lesmana menerima Penghargaan Kehormatan atas kontribusi aktif dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–UAE, khususnya di sektor investasi digital dan teknologi blockchain.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Maria Papadaki, Chief Operating Officer Dubai Blockchain Center sekaligus Chief Executive Officer Sealbound, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi di tingkat global.
H.E. Denny Lesmana, Konsul Jenderal RI untuk Dubai dan Uni Emirat Arab bagian Utara, menegaskan dukungan pemerintah terhadap inisiatif kolaborasi digital yang digagas pelaku industri Indonesia di kancah internasional.
“Blockchain dan tokenisasi aset memiliki peran strategis dalam meningkatkan transparansi, tata kelola, serta membuka akses pembiayaan global bagi sektor-sektor produktif di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa KBRI dan KJRI siap mendukung pelaku usaha serta inovator Indonesia yang mengembangkan teknologi digital secara bertanggung jawab dan sesuai dengan regulasi internasional.
Forum ini turut menghadirkan presentasi dari sejumlah entitas Indonesia yang telah menerapkan teknologi blockchain dan Real World Asset (RWA) dalam model bisnisnya, antara lain PT Kristalin Eka Lestari (pertambangan emas), PT Pratama Intercipta (perkebunan kelapa sawit), inisiatif Blockchain for Humanity, serta NEURIXOR PrimeTech FZCO LLC sebagai perusahaan teknologi dan advisory berbasis blockchain.
Paparan tersebut menunjukkan implementasi nyata blockchain dalam meningkatkan efisiensi operasional, akuntabilitas, serta memperluas akses investasi global di sektor pertambangan, agrikultur, kemanusiaan, dan teknologi.
Penyelenggaraan Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam ekosistem ekonomi digital global, sekaligus memperkuat peran Dubai sebagai hub investasi dan inovasi blockchain bagi perusahaan Indonesia.
Baca juga : Paving Block, Solusi Efektif Kurangi Genangan Air dan Tingkatkan Aksesibilitas
Forum ini diharapkan menjadi katalis kolaborasi jangka panjang yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepatuhan regulasi internasional. (03)