31 C
Semarang
, 17 Desember 2025
spot_img

Pemprov Jateng Berangkatkan 73 Jiwa Transmigran ke Empat Provinsi

Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Azis mengatakan, transmigran tahun 2025 berasal dari 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan diseleksi dari sekitar 400 KK atau 1.600 jiwa pendaftar.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan 19 kepala keluarga (KK) atau 73 jiwa calon transmigran ke Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan, Selasa (16/12/2025).

Sebelum menuju daerah tujuan atau “tanah harapan”, para calon transmigran dibekali berbagai keterampilan, mulai dari pertanian, pertukangan, hingga perbaikan alat listrik dan rumah tangga.

Baca juga: Pemprov Jateng Raih Peringkat II Sutami Award 2025

Salah satu transmigran, Sri Parwiti, warga Kabupaten Pekalongan, mengaku program transmigrasi menjadi harapan besar bagi keluarganya untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

“Senang sekali, ini mimpi kami. Kami mendaftar sejak 2022, alhamdulillah akhirnya bisa berangkat,” ujar Parwiti kepada Jatengnews.id, sebelum pemberangkatan di Kantor Disnakertrans Jateng.

Parwiti bersama suami dan empat anaknya akan menuju Taramanu Tua, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Di lokasi tujuan, keluarganya akan mendapatkan rumah tinggal, lahan satu hektare, serta jaminan kebutuhan hidup selama satu tahun.

Hal serupa disampaikan Rosalia, calon transmigran asal Grobogan. Ia berharap kepindahan lintas pulau bisa membawa masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.

“Kami ingin kehidupan yang lebih baik dan bisa menyekolahkan anak. Sebelum berangkat, kami juga dilatih berbagai keterampilan,” ungkapnya.

Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Azis mengatakan, transmigran tahun 2025 berasal dari 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan diseleksi dari sekitar 400 KK atau 1.600 jiwa pendaftar.

Baca juga: Arsip Transmigrasi Jateng 1950-1999 Tercatat dalam Memori Kolektif Bangsa

“Mereka dibekali pelatihan pertanian, kelistrikan, pertukangan, hingga kerajinan tangan. Ini selaras dengan program Pak Gubernur Ahmad Luthfi untuk memperkuat keterampilan hidup masyarakat,” jelas Azis.

Menurutnya, para transmigran juga memperoleh lahan usaha seluas satu hektare, bantuan perbenihan, serta pelatihan dasar di Balai Latihan Kerja (BLK). Pada tahun pertama, mereka mendapat jatah hidup sambil menunggu hasil pengelolaan lahan.

Pemberangkatan calon transmigran ini turut dilepas Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi secara daring, bersama 127 jiwa transmigran dari berbagai daerah di Indonesia.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN