SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Kota Semarang kembali meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif, modern, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Komitmen tersebut ditegaskan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro (RSWN) yang dirangkaikan dengan peresmian Daycare RSWN, Rabu (17/12/2025).
Baca juga : STIKes Elisabeth Semarang Wisuda 95 Mahasiswa, Berikut Pengalaman 4 Wisudawan Terbaik
Mengangkat tema “RSWN Melesat, Semarang Semakin Hebat”, Agustina menilai usia 35 tahun menjadi tonggak penting perjalanan RSWN dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan Kota Semarang yang terus bertransformasi. Ia menegaskan bahwa RSWN, bersama RSUD Mijen, puskesmas, serta jejaring fasilitas kesehatan lainnya, merupakan fondasi utama layanan kesehatan berjenjang yang saling terintegrasi.
“Pelayanan kesehatan yang terus meningkat akan melahirkan kepercayaan publik. Ketika kepercayaan tumbuh, kualitas hidup masyarakat ikut terangkat,” ungkap Agustina.
Lebih lanjut, Agustina menyampaikan bahwa RSWN tengah diarahkan menjadi center of excellence atau pusat layanan unggulan medis di Kota Semarang.
Pengembangan layanan kanker terpadu, rencana radioterapi dan stem cell, hingga pembangunan gedung rawat inap setinggi 12 lantai menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Semarang menghadirkan layanan kesehatan berteknologi tinggi di daerah.
Dengan penguatan fasilitas tersebut, masyarakat Kota Semarang diharapkan tidak lagi harus mencari layanan kesehatan lanjutan hingga ke luar kota maupun luar negeri.
Tak hanya soal infrastruktur dan teknologi, Agustina juga menekankan pentingnya budaya pelayanan yang humanis. Beragam capaian RSWN, mulai dari predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Gold Medal Kaizen tingkat nasional, hingga penghargaan di bidang inovasi dan budaya kerja, disebut sebagai hasil kerja kolektif seluruh insan rumah sakit yang menjunjung profesionalisme dan integritas.
Pada momentum yang sama, Pemkot Semarang turut meresmikan Daycare RSWN. Fasilitas ini dirancang tidak hanya untuk anak pegawai, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pasien yang sedang menjalani pemeriksaan. Bahkan, konsep daycare tersebut dikembangkan secara inklusif untuk anak-anak, ibu hamil, hingga remaja, dengan pendekatan perhatian terhadap kesehatan mental.
“RSWN memiliki sekitar 1.500 pegawai, sebagian besar merupakan keluarga muda. Kehadiran daycare ini memberi rasa aman bagi mereka, sehingga dapat bekerja lebih fokus dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” jelas Agustina.
Ia juga mengapresiasi konsep daycare yang menyediakan ruang aman bagi remaja dalam menghadapi isu kesehatan mental, yang menurutnya masih jarang dimiliki rumah sakit dengan biaya layanan terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Agustina menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas hospitalia RSWN, baik tenaga medis, tenaga penunjang, maupun petugas layanan lainnya. Ia mengajak seluruh jajaran RSWN untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas layanan, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Kota Semarang.
“Rumah sakit milik pemerintah harus menjadi tempat yang aman, profesional, dan penuh empati bagi siapa pun yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Sebagai catatan, kinerja RSWN menunjukkan tren positif. Dalam setahun terakhir, jumlah kunjungan rawat inap meningkat sekitar 19 persen, dari 22.586 pasien pada 2024 menjadi 26.981 pasien pada 2025. Angka tersebut menegaskan peran strategis RSWN dalam mendukung sistem kesehatan Kota Semarang yang terus berkembang dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Baca juga : Pemkot Semarang Tegaskan Aksi Damai di RSD Wongsonegoro Bukan Terkait Pemerintah Kota
“Selamat ulang tahun ke-35 RSWN. Teruslah melesat menjadi rumah sakit kebanggaan warga dan rujukan utama layanan kesehatan di Kota Semarang,” pungkas Agustina. (03)
