SEMARANG, Jatengnews.id – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan dan Gelar Peralatan di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jateng dan DIY yang diikuti oleh jajaran unit PLN dan tim support.
PLN UID Jateng dan DIY menyatakan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Kesiapsiagaan ini disampaikan dalam Apel Siaga Nataru 2025/2026 oleh General Manager PLN UID Jateng dan DIY.
PLN UID Jateng dan DIY saat ini melayani lebih dari 14 juta pelanggan melalui 95 unit kerja, dengan total daya kontrak pelanggan mencapai 21.975 MVA. Hingga November 2025, penjualan energi listrik tercatat sebesar 32.679 GWh atau tumbuh 4,19 persen secara tahunan (YoY).
Baca juga: PLN UID Jateng-DIY dan IZI Jateng Salurkan Bantuan Longsor Pandanarum Banjarnegara
Pada periode siaga Nataru, beban puncak diproyeksikan meningkat sekitar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun sistem kelistrikan tetap dalam kondisi aman dengan cadangan daya sekitar 44 persen.
Untuk memastikan keandalan pasokan, PLN melakukan pengamanan di 387 lokasi prioritas yang mencakup tempat ibadah, pusat transportasi, instansi pemerintah, kawasan wisata, rest area, serta pusat keramaian masyarakat di wilayah Jateng dan DIY.
Sejumlah peralatan dan sarana pendukung juga disiagakan, antara lain unit gardu bergerak, genset, UPS, mobil dan motor operasional, posko siaga, serta ribuan personel siaga.
Dalam mendukung kelancaran mobilitas pengguna kendaraan listrik selama libur Nataru, PLN UID Jateng dan DIY menyiapkan 314 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 201 lokasi. Infrastruktur ini terdiri dari tipe Ultra Fast Charging, Fast Charging, Medium Charging, hingga Standard Charging yang telah melalui pengecekan dan pengujian. Sebanyak 377 pegawai siaga dan 3.606 personel pendukung turut dikerahkan, termasuk penyediaan dua unit SPKLU mobile.
PLN juga melakukan pemetaan risiko bencana, khususnya potensi banjir dan cuaca ekstrem yang dipicu oleh bibit siklon tropis. Mitigasi dilakukan melalui pembentukan tim reaksi cepat, koordinasi dengan BMKG, BPBD, Damkar, PMI, serta kesiapan peralatan tanggap bencana seperti perahu karet, pompa air, genset mobile, dan material cadang untuk pemulihan jaringan listrik.
Baca juga: PLN UID Jateng dan DIY Beri Bantuan 30 Janda Berprofesi Jurnalis
Selain itu, peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan dilakukan di lokasi-lokasi strategis seperti Istana Kepresidenan, Malioboro, Keraton Yogyakarta, kawasan wisata Gunungkidul, serta lingkungan Kampus UGM dan sekitarnya.
Upaya ini meliputi penataan jaringan, pembangunan gardu sisipan, serta penyiapan UPS dan gardu bergerak guna memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan Nataru.
Melalui kesiapsiagaan menyeluruh ini, PLN UID Jateng dan DIY berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, aman, dan nyaman, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan tenang dan penuh kebahagiaan. (01).
