DEMAK, Jatengnews.id – Kabupaten Demak kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang seni budaya dengan meraih Predikat Penyaji Unggulan Duta Seni Awards Jawa Tengah 2025. Penghargaan ini sebagai bukti konsistensi Demak dalam merawat, mengembangkan, dan mempromosikan seni budaya daerah agar tetap relevan dan berdaya saing.
Capaian tersebut diraih melalui penampilan sendratari “Sabrang Mbranang”, sebuah karya seni pertunjukan yang mengangkat kisah kepahlawanan Pangeran Sabrang Lor (Patiunus), tokoh besar Kesultanan Demak. Kisah heroik tersebut dikemas secara atraktif melalui perpaduan tari, musik tradisional, serta dramatika panggung yang kuat dan berkarakter.
Baca juga : Saji Rewanda Gua Kreo akan Digelar di Desa Kandri
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif berbagai pihak.
“Capaian ini adalah buah dari kerja bersama para seniman, budayawan, dan seluruh pihak yang berkomitmen menjaga identitas budaya Demak. Ini bukan pencapaian yang mudah dan patut diapresiasi,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Menurutnya, prestasi ini sebagai hadiah akhir tahun yang sangat berarti bagi Kabupaten Demak sekaligus momentum untuk terus membangun kreativitas dan melahirkan karya-karya seni berkualitas. “Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi komunitas dan penggiat seni budaya di Kabupaten Demak untuk terus berkarya dan memperkuat khazanah budaya daerah,” tambahnya.
Pada ajang yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tersebut, Kabupaten Demak berhasil masuk dalam enam besar penyaji unggulan Duta Seni kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Penampilan sendratari “Sabrang Mbranang” dipersembahkan secara kolaboratif oleh Sanggar Seni Padma Baswara, Karnelis Budoyo, dan Satria Demang Irama dari Kabupaten Demak.
Baca juga : Karanganyar Tampilkan Karya Seni Monumental di Lawu Festival
Prestasi ini menegaskan bahwa seni tradisi Demak tidak hanya terjaga, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional. “Kita semua bangga. Semoga pada tahun 2026, prestasi seni budaya Demak dapat diraih dengan hasil yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (03)



