32 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

Wali Kota Semarang Dorong Warga Wujudkan Bela Negara Lewat Kepedulian Kemanusiaan

Agustina mengajak masyarakat memperluas makna bela negara melalui aksi sosial dan solidaritas dalam kondisi saat ini.

SEMARANG, Jatengnews.id – Peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang digelar di Halaman Balai Kota Semarang, Jumat (19/12/2025), dimaknai sebagai ajakan untuk memperluas arti bela negara melalui aksi solidaritas dan kepedulian sosial. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar simbol historis, melainkan tanggung jawab kolektif yang relevan dengan tantangan masa kini.

Agustina menyampaikan bahwa semangat bela negara telah mengalami transformasi seiring perkembangan zaman. Jika dahulu diwujudkan melalui perjuangan fisik mempertahankan kemerdekaan, kini nilai tersebut hadir dalam bentuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman non-konvensional serta kepedulian terhadap sesama.

Baca juga : Gubernur Jateng Dorong Forum Bisnis Tingkatkan Investasi

“Peringatan 19 Desember mengingatkan kita pada berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 1948. Di tengah agresi militer Belanda, bangsa ini tetap bertahan berkat keberanian dan persatuan para pejuang,” ujar Agustina dalam amanatnya.

Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi tonggak penting yang membuktikan bahwa semangat bela negara mampu menjaga keberlangsungan Republik Indonesia, bahkan dalam situasi paling krisis sekalipun.

Namun, Agustina menekankan bahwa tantangan kedaulatan saat ini jauh berbeda. Ancaman tidak lagi datang dalam bentuk serangan bersenjata, melainkan melalui disrupsi teknologi, kejahatan siber, penyebaran hoaks, hingga dampak bencana alam yang semakin kompleks.

“Perubahan global bergerak sangat cepat dan penuh ketidakpastian. Karena itu, bela negara hari ini harus dimaknai sebagai kekuatan bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketahanan bangsa di berbagai sektor,” jelasnya.

Pada momentum tersebut, Agustina juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan empati terhadap warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Ketiga wilayah tersebut, kata dia, memiliki kontribusi besar dalam sejarah perjuangan bangsa.

“Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah bagian penting dari perjalanan republik. Dari keteguhan Aceh, semangat Medan Area, hingga lahirnya PDRI di Sumatera Barat, semuanya menjadi fondasi Hari Bela Negara. Saat mereka diuji bencana, sudah sepatutnya kita hadir memberikan dukungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa bela negara harus tercermin dalam perilaku sehari-hari, seperti memperkuat solidaritas sosial, menjaga ruang digital dari informasi menyesatkan, membangun ketahanan keluarga, serta berkontribusi aktif sesuai peran masing-masing. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan tahun ini, *Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju*.

“Cinta tanah air tidak berhenti pada seremoni. Ia harus diwujudkan dalam tindakan nyata: saling menolong, menjaga persatuan, dan bersama-sama membangun bangsa yang tangguh,” tegas Agustina.

Baca juga : KKMP Jatirejo Resmi Diluncurkan, Dorong Ekonomi Warga Gunungpati Melalui Koperasi

Melalui peringatan Hari Bela Negara, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen terus menanamkan nilai patriotisme dan kepedulian sosial dalam setiap kebijakan publik, sebagai upaya membentuk masyarakat yang berdaya tahan, peduli, dan siap menghadapi berbagai tantangan bangsa. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN