Beranda Daerah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Tol Krapyak Terima Santunan Rp50 Juta

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Tol Krapyak Terima Santunan Rp50 Juta

Sementara untuk korban luka-luka, Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta

Kecelakaan bus tol krapyak
Tim SAR melakukan evakuasi korban kecelakaan bu PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang, Senin (22/12/2025). (Foto: dok/SAR)

SEMARANG, Jatengnews.id – PT Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak, Kota Semarang menerima santunan Rp 50 juta.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan bus tersebut mengakibatkan 16 penumpang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan bahwa pemberian santunan mengacu pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964, mengingat bus yang mengalami kecelakaan merupakan angkutan umum.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus PO Cahaya Trans Jadi 16 Orang, Sopir Cadangan Diperiksa Polisi

“Untuk korban meninggal dunia, masing-masing ahli waris berhak menerima santunan sebesar Rp50 juta. Sementara untuk korban luka-luka, Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta,” ujar Dewi saat ditemui di RSUP dr. Kariadi, Semarang, Senin (22/12/2025).

Dewi menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan korban dan ahli waris sejak awal kejadian. Santunan bagi korban meninggal dunia akan disalurkan secara cashless, dengan ditransfer langsung ke rekening ahli waris setelah proses verifikasi selesai.

“Begitu data ahli waris terverifikasi, santunan akan langsung kami transfer tanpa proses yang berbelit,” jelasnya.

Selain santunan korban meninggal dunia, Jasa Raharja juga telah menerbitkan guarantee letter kepada rumah sakit untuk menjamin biaya perawatan korban luka-luka. Dengan jaminan tersebut, para korban dapat menjalani perawatan medis tanpa terbebani biaya.

“Pembayaran biaya perawatan korban luka dilakukan langsung ke rumah sakit sesuai ketentuan, sehingga korban bisa fokus pada pemulihan,” katanya.

Dewi menegaskan, Jasa Raharja akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk dalam proses pemulangan jenazah ke daerah asal, hingga seluruh hak korban terpenuhi.

Baca juga: Update, Korban Tewas Jadi 16 Orang dalam Kecelakaan Bus di Tol Krapyak

“Kami berkomitmen hadir sejak awal kejadian hingga seluruh santunan tersalurkan kepada korban dan keluarganya,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga meninjau ruang pemulasaraan jenazah di RSUP dr. Kariadi. Ia memastikan pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh bagi para korban kecelakaan tersebut.

“Kami menyiapkan ambulans untuk pemulangan jenazah satu per satu, dan setiap lokasi akan dikawal oleh petugas kepolisian,” ujarnya. (01).

Exit mobile version