32 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

Nataru, Wali Kota Semarang Tegaskan Pelayanan Kesehatan Tetap Prima

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan bahwa periode Nataru identik dengan lonjakan mobilitas warga, arus wisata, serta kegiatan keagamaan yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan kedaruratan medis.

SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menegaskan kesiapan penuh layanan kesehatan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Seluruh fasilitas kesehatan diminta tetap siaga untuk menjamin kebutuhan medis masyarakat di tengah meningkatnya aktivitas akhir tahun.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan bahwa periode Nataru identik dengan lonjakan mobilitas warga, arus wisata, serta kegiatan keagamaan yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan kedaruratan medis.

Baca juga : Polres Brebes Siagakan 310 Personel Amankan Nataru

“Pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama. Kami pastikan rumah sakit, puskesmas, hingga layanan gawat darurat tetap beroperasi optimal dan responsif selama Nataru,” ujar Agustina, Minggu (21/12/2025).

Ia menjelaskan, Pemkot Semarang telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, untuk mengatur jadwal tenaga medis secara proporsional agar layanan tetap berjalan normal meski di tengah libur panjang.

Selain kesiapsiagaan fasilitas kesehatan, Pemkot Semarang juga memperkuat koordinasi lintas sektor. Sinergi dilakukan bersama TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait guna memastikan penanganan kesehatan dapat dilakukan secara cepat dan terpadu, khususnya dalam situasi darurat.

“Koordinasi lintas sektor sangat krusial, terutama untuk penanganan kecelakaan lalu lintas, dampak cuaca ekstrem, maupun kondisi darurat lainnya selama Nataru,” tegasnya.

Dalam mendukung sistem layanan kesehatan, Pemkot Semarang turut menyiagakan armada ambulans di sejumlah titik strategis, termasuk kawasan rawan kecelakaan dan pusat aktivitas masyarakat. Sistem rujukan antar fasilitas kesehatan juga dipastikan terintegrasi agar pasien dapat segera memperoleh penanganan lanjutan tanpa kendala.

Agustina juga menekankan pentingnya kesiapan logistik kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Semarang diminta memastikan ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, serta kebutuhan medis lainnya tetap aman selama periode Nataru.

“Kami tidak ingin ada masyarakat yang terkendala mendapatkan layanan kesehatan hanya karena libur. Semua harus terlayani dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemkot Semarang turut mengantisipasi potensi risiko kesehatan akibat cuaca ekstrem di akhir tahun. Curah hujan tinggi dinilai dapat memicu penyakit musiman serta meningkatkan risiko bencana, sehingga langkah promotif dan preventif turut diperkuat selain pelayanan kuratif.

Wali kota pun mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama libur Nataru, terutama saat bepergian atau menghadiri kegiatan dengan kerumunan besar. Warga diminta segera memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami keluhan kesehatan.

“Libur Nataru harus aman dan nyaman. Pemerintah sudah menyiapkan layanan kesehatan, namun partisipasi masyarakat untuk menjaga kesehatan juga sangat penting,” pungkas Agustina.

Baca juga : Polres Karanganyar Terjunkan 400 Personel Amankan Nataru

Dengan penguatan layanan kesehatan dan sinergi lintas sektor, Pemkot Semarang optimistis mampu memberikan perlindungan kesehatan maksimal bagi masyarakat selama Nataru 2025/2026. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN