SEMARANG, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menanggung penuh pemulangan seluruh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans di simpang susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin dini hari (22/12/2025).
Kepastian itu disampaikan Ahmad Luthfi saat meninjau kamar jenazah RSUP dr Kariadi, Semarang. Pemprov Jateng bertanggung jawab mulai dari identifikasi, pengangkutan jenazah, hingga pengawalan ambulans ke rumah duka.
Baca juga: Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
“Seluruh korban meninggal dunia kami tangani dan kami pulangkan sampai ke daerah asal. Ambulans dan pengawalan kami siapkan,” ujar Ahmad Luthfi.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memastikan penanganan korban luka berjalan optimal. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah diterjunkan untuk mendampingi perawatan korban di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus PO Cahaya Trans Jadi 16 Orang, Sopir Cadangan Diperiksa Polisi
“Untuk korban luka, kami pastikan pelayanan medis berjalan maksimal,” katanya.
Diketahui, kecelakaan melibatkan bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV yang mengangkut 34 penumpang rute Jakarta–Yogyakarta. Hingga Senin siang, tercatat 16 orang meninggal dunia dan 18 penumpang lainnya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Semarang.(02)
