28 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

Sopir Cadangan Bus PO Cahya Trans Diperiksa Polisi Usai Kecelakaan di Tol Krapyak

Kecelakaan tersebut menyebabkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 16 orang.

SEMARANG, Jatengnews.id – Polisi tengah memeriksa sopir cadangan bus PO Cahya Trans yang terlibat kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Kecelakaan tersebut menyebabkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 16 orang.

Bus PO Cahya Trans yang melaju dari Bogor menuju Yogyakarta itu diketahui membawa 34 penumpang sebelum mengalami kecelakaan pada Senin (22/12/2025) dini hari.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo mengatakan, satu korban tambahan meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang.

Baca juga: Update, Korban Tewas Jadi 16 Orang dalam Kecelakaan Bus di Tol Krapyak

“Kecelakaan bus ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia,” ujar Ribut saat ditemui di ruang pemulasaraan jenazah RSUP dr. Kariadi, Semarang.

“Satu korban meninggal dunia di Rumah Sakit Tugu,” imbuhnya.

Selain korban meninggal, tercatat delapan penumpang mengalami luka berat dan sembilan lainnya luka ringan.

Kapolda mengungkapkan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pengemudi bus tersebut merupakan sopir cadangan. Hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan pihak kepolisian.

“Setelah kami cek, ternyata pengemudi bus adalah driver cadangan. Ini menjadi perhatian serius kami,” jelasnya.

Saat ini, sopir bus telah diamankan di Polrestabes Semarang dan menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga melakukan tes urine terhadap sopir untuk memastikan tidak adanya pengaruh narkoba maupun zat terlarang lainnya.

“Sopir selamat dan sudah kami amankan. Kami lakukan tes urine untuk memastikan apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau zat terlarang,” tegas Ribut.

Selain memeriksa sopir, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pendalaman penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Terkait penanganan korban, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan seluruh biaya perawatan korban luka akan ditanggung sepenuhnya.

“Korban luka akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Sebagian besar korban diketahui berasal dari wilayah Boyolali, Klaten, Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta. Proses identifikasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan tim medis.

Sementara itu, sejumlah keluarga korban tampak mendatangi RSUP dr. Kariadi untuk mengetahui kondisi anggota keluarganya.

Baca juga: Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas

Kapolda Jawa Tengah juga mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah dan memanfaatkan pos-pos pelayanan serta layanan kesehatan yang tersedia di rest area dan jalur arteri,” pungkasnya. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN