
SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Kota Semarang menyatakan bertanggung jawab atas insiden yang melibatkan truk tangki air milik Dinas Pekerjaan Umum dengan seorang pengemudi becak motor (bentor) di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang, Selasa (23/12/2025) pagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Suwarto, menyampaikan permohonan maaf sekaligus keprihatinan atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam operasional seluruh kendaraan dinas.
Baca juga : Dua Truk Tabrakan di Pantura Tegal, Satu Luka Ringan
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pekerjaan Umum telah memanggil dan memeriksa pengemudi truk tangki yang terlibat. Pengemudi tersebut dijatuhi sanksi skorsing sementara sambil menunggu proses penanganan lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP).
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Pemeriksaan terhadap pengemudi telah dilakukan dan yang bersangkutan sementara kami skors. Proses penegakan disiplin akan berjalan sesuai aturan,” ujar Suwarto.
Pada hari yang sama, jajaran Pemkot Semarang mendatangi kediaman pengemudi bentor untuk memastikan kondisi korban. Dalam kunjungan tersebut, pengemudi truk tangki juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami luka ringan. Pemkot Semarang memberikan bantuan biaya pengobatan serta membantu perbaikan bentor yang mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.
Baca juga : Viral Truk Diduga Angkut Solar Subsidi di Mranggen, Polisi Tegaskan Hanya Truk Mogok
Pemkot Semarang menegaskan, permohonan maaf dan bantuan kepada korban tidak menghentikan proses pemeriksaan internal. Setiap kendaraan dinas wajib menjunjung tinggi keselamatan berlalu lintas dan etika pelayanan publik, serta pelanggaran akan ditindak tegas dan transparan. (03)