30 C
Semarang
, 26 Desember 2025
spot_img

Salah Naik Bus, Warga Magetan Tersasar hingga Karanganyar

Peristiwa itu bermula ketika Mbah Subianto kembali dari Kalimantan usai menjenguk anaknya pada 24 Desember 2025.

KARANGANYAR, Jatengnews.id  – Nasib kurang beruntung dialami Mbah Subianto, warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pria lanjut usia tersebut tersasar hingga Kabupaten Karanganyar setelah salah menaiki bus saat perjalanan pulang dari Kalimantan.

Peristiwa itu bermula ketika Mbah Subianto kembali dari Kalimantan usai menjenguk anaknya pada 24 Desember 2025.

Baca juga: Polres Karanganyar Siapkan Enam Pospam Amankan Nataru

Ia menempuh perjalanan laut menggunakan kapal, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan bus. Namun karena keterbatasan informasi dan kondisi usia lanjut, Mbah Subianto tanpa disadari menaiki bus dengan jurusan yang keliru.

Bus yang seharusnya menuju wilayah Ngawi justru membawanya hingga Terminal Tirtonadi, Kota Solo. Dalam kondisi bingung, Mbah Subianto kemudian menyewa ojek dan meminta diantarkan ke Desa Junkie.

Pengemudi ojek mengira tujuan yang dimaksud adalah Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Mbah Subianto pun diantar ke lokasi tersebut.

Setibanya di Kelurahan Jungke, warga yang melihat kondisinya kebingungan segera memberikan pertolongan dengan mengantarkannya ke Pos Pengamanan Terpadu Alun-Alun Karanganyar.

Petugas Pos PAM Terpadu selanjutnya memberikan pendampingan dan melakukan koordinasi lintas wilayah. Mbah Subianto kemudian diantar ke Polsek Karangpandan, dilanjutkan ke Polsek Tawangmangu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan. Dari titik perbatasan tersebut, Mbah Subianto diserahkan kepada Polsek Plaosan, Polres Magetan, hingga akhirnya berhasil dipulangkan dan kembali bertemu keluarganya dalam keadaan sehat.

Baca juga: Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Karanganyar Pusat Madiun, Polres Siagakan Personel Dititik Rawan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, termasuk kelompok lanjut usia.

“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Melalui koordinasi lintas wilayah serta dukungan dan kepedulian masyarakat, alhamdulillah Mbah Subianto dapat kembali ke keluarganya dengan aman dan selamat,” ujarnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN