29 C
Semarang
, 16 May 2025
spot_img

Rancangan RPJMD Tahun 2025 – 2029 Diharapkan Mampu Tingkatkan PAD Kendal

Kendal, Jatengnews.id – Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini harus melihat RPJMD Kabupaten Kendal periode sebelumnya. Terutama pada sektor target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diharapkan supaya di hitung secara lebih realistis sesuai dengan kondisi masyarakat Kendal saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Bagus Bimo Alit ketika memberikan pemaparan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2025 – 2029 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal Rabu (14/05/2025).

Baca juga : Pembangunan Infrastruktur Jadi Fokus Utama RPJMD 2025-2029

Menurutnya ada beberapa catatan khusus dan harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal tahun 2025-2029.

“Jangan sampai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2025-2029 ini malah direvisi dalam pengajuan dokumen RAPBD tahun yang sedang berjalan,” jelasnya.

Bahwa RPJMD yang disusun sekarang ini mendapatkan tantangan besar karena terdapat pondasi dasar proses pembangunan berkelanjutan, maka dari itu perlu disusun strategi pembangunan yang dapat memajukan perekonomian di Kabupaten Kendal secara bertahap.

“Sebagai bagian dari unsur Pemerintahan Daerah, DPRD Kabupaten Kendal harus terlibat secara intensif dalam proses dan tahapan penyusunan dokumen RPJMD ini. Dengan terlibatnya DPRD dalam pembahasan dari awal penyusunan RPJMD diharapkan akan terjadi sinergitas antara kemauan pemerintah daerah dengan kehendak masyarakat yang diserap DPRD melalui reses maupun kunjungan kerja ke daerah pemilihannya,” ujarnya

Ia menambahkan, tema atau isu-isu strategis juga perlu diperhatikan dalam menentukan arah kebijakan lima tahun kedepan. Dalam Rancangan awal RPJMD yang dibahas oleh Pansus DPRD terdapat 8 Isu strategis. Diantaranya penguatan sektor unggulan daerah yang belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Akselerasi perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis inovasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan tenaga kerja sesuai kompetensi, pemenuhan infrastruktur pembangunan, peningkatan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan kondusifitas wilayah dan penanganan bencana,” jelasnya.

Lebih lanjut Bimo menerangkan, dengan menjawab 8 permasalahan tersebut diharapkan Visi Pemerintah Kabupaten Kendal Bersama membangun Kendal, semakin maju, sejahtera, adil, makmur, lestari dan berkelanjutan dapat terwujud.

“Harapan saya mewakili lembaga DPRD supaya Musrenbang RPJMD 2025-2029 tersebut lebih berkualitas, fokus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis yang mendasar dan harus segera dituntaskan,” ungkapnya.

Sementara itu Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengatakan penyusunan RPJMD harus mengacu pada Instruksi Mendagri untuk dilaksanakan paling lambat 75 hari setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.

Baca juga : Sampaikan Rencana Awal RPJMD, Bupati Tegaskan Membangun Karanganyar Yang Berintegritas

“RPJMD dirancang untuk memastikan strategi, sasaran, dan program prioritas tahun 2025–2029 tetap selaras dan terarah. Melalui musrenbang dan konsolidasi multipihak, diharapkan pembangunan Kendal bisa lebih terfokus pada perbaikan sektor dasar dan peningkatan kualitas hidup masyarakatnya,” ujarnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN