28.9 C
Semarang
, 16 May 2025
spot_img

Rob dan Abrasi Semakin Mengancam Pemkab Demak Desak Status Bencana ke Pemerintah Pusat

Demak, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kini lebih serius dalam menangani persoalan rob dan abrasi yang terus menghantui kawasan pesisir. Bersama pimpinan DPRD, Pemkab sepakat mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bencana rob dan abrasi ditetapkan sebagai bencana nasional.

Hal ini diambil menyusul desakan masyarakat yang sudah terlalu lama menjadi korban genangan air laut yang terus menerus terjadi setiap tahun.

Baca juga : DPRD Demak Desak Penanganan Rob Dipercepat

Selama ini, rob belum diklasifikasikan sebagai bencana oleh pemerintah pusat, meski dampaknya sangat nyata. Tak hanya mengganggu aktivitas sosial, banjir rob juga menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan penghidupan, terutama di kawasan pesisir yang kini semakin tenggelam oleh air laut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD dan akan menyampaikan usulan resmi kepada pemerintah pusat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa rob di Demak bukan lagi kejadian biasa. Ini sudah menjadi musibah yang menyebabkan penderitaan besar bagi warga,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Sayung. Di kawasan ini, sejumlah desa sudah hilang ditelan rob. Desa Timbulsloko, misalnya, kini warga beradaptasi dengan cara meninggikan lantai rumah hingga membangun jalan di atas air, karena seluruh wilayahnya telah tenggelam di bawah genangan air laut.

Sugiharto menjelaskan bahwa data terkait kerugian dan desa-desa yang hilang telah dikumpulkan dan disiapkan sebagai bahan pendukung pengajuan status bencana.

“Kami tidak tinggal diam. Pemerintah daerah terus mencari solusi dan memperkuat koordinasi lintas sektor. Jika semua pihak bersinergi, kami yakin pemerintah pusat akan memberi perhatian,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan penanganan rob bisa mendapat dukungan anggaran, baik dari APBD maupun bantuan pusat.

Baca juga : Solusi Atasi Rob Pemkab Demak Siapkan Rumah Apung

Sebagai catatan, terdapat empat kecamatan yang paling terdampak rob di Demak, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung. Genangan rob di wilayah-wilayah tersebut terus meluas dari tahun ke tahun, memperparah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pesisir. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN