31 C
Semarang
, 18 Juni 2025
spot_img

Cegah Slot Gacor, Demak Gandeng BSSN Amankan 3 Aplikasi

Akhir-akhir ini ada beberapa aplikasi yang kemasukan slot gacor. Untuk mencegah ancaman tersebut, maka dilakukan ITSA. Ini bukan sekadar pengamanan, tapi agar aplikasi bisa berjalan secara maksimal, terutama dalam pelayanan publik

Demak, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Kick Off Meeting Kegiatan Information Technology Security Assessment (ITSA) untuk tiga aplikasi strategis milik perangkat daerah, bertempat di Aula Kominfo Demak.

Kegiatan tersebut merupakan upaya memperkuat keamanan sistem informasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dibuka langsung secara daring oleh Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Demak, Umar Surya Suksmana, Tiga aplikasi yang akan menjalani ITSA adalah Aplikasi Simonak milik Dinnakerind, Aplikasi Adipta dari Dinlutkan, dan Aplikasi Pendaftaran Online RSUD Sunan Kalijaga.

Baca juga : Video Mahasiswi Promosikan Judi Online Ditangkap

“Akhir-akhir ini ada beberapa aplikasi yang kemasukan slot gacor. Untuk mencegah ancaman tersebut, maka dilakukan ITSA. Ini bukan sekadar pengamanan, tapi agar aplikasi bisa berjalan secara maksimal, terutama dalam pelayanan publik,” tegas Umar, Selasa (16/6/2025).

Perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Gigih Supriyatno, yang turut hadir dalam pertemuan virtual itu menjelaskan bahwa ITSA bertujuan menutup celah kerentanan, bukan mencari-cari kesalahan. Ia menyebutkan lima kerentanan utama berdasarkan aspek persyaratan keamanan, yakni: kontrol akses, autentikasi, validasi input, pengelolaan file, dan manajemen sesi.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat nyata dalam peningkatan sistem keamanan aplikasi,” ujar Gigih.

Sementara itu, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Demak, Andy Kurniawan, menambahkan bahwa hingga tahun 2024, dari 50 aplikasi milik Pemkab Demak, sebanyak 27 aplikasi telah melalui proses ITSA. Dengan tambahan tiga aplikasi pada tahun 2025 ini, total sudah 30 aplikasi yang mendapat asesmen keamanan dari BSSN.

Baca juga : Polrestabes Semarang Bekuk Mahasiswi Promosikan Judi Online

“ITSA ini sangat penting untuk meminimalisir celah-celah yang bisa disusupi peretas, seperti slot gacor. Tujuannya jelas: menciptakan pelayanan publik yang aman, efektif, dan efisien di era digital,” katanya. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN