SEMARANG, Jatengnews.id – Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan bahwa target utama ke depan bukan sekadar mempertahankan gelar juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, melainkan melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kita ingin lebih dari sekadar juara umum. Harus ada legacy, yakni atlet Semarang tampil di PON dan mewakili Jawa Tengah,” kata Arnaz, Rabu (25/6/2025).
Baca juga: Pengurus KONI Kota Semarang Resmi Dilantik
Porprov 2026 akan digelar di wilayah Semarang Raya, mencakup Kota Semarang, Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.
Dengan 80% penyelenggaraan berlangsung di Kota Semarang, Arnaz menyebut peluang juara umum terbuka lebar. Namun ia menekankan, fokus utama adalah pembinaan atlet jangka panjang.
“Ini bukan sekadar optimisme kosong. Data dan statistik mendukung. Sebagai tuan rumah, kita punya peluang besar, tapi kita juga ingin hasil yang berkelanjutan atlet nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arnaz menyebut tata kelola KONI Kota Semarang kini makin profesional. KONI Kota Semarang menjadi satu-satunya KONI daerah di Indonesia yang sudah tersertifikasi ISO.
Hal ini dinilai mencerminkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam organisasi, termasuk dalam pengadaan barang yang selalu mengikuti sistem E-Katalog pemerintah.
Baca juga: KONI Kota Semarang Gelar KONI Cup 9 Ball Handycap
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, turut menyampaikan dukungan penuh Pemkot Semarang terhadap penyelenggaraan Porprov 2026.
Iswar berharap KONI Kota Semarang terus menanamkan semangat olahraga di masyarakat, baik dalam konteks kompetisi maupun gaya hidup sehat.
“Rapat kerja KONI kali ini menjadi momen penting untuk evaluasi dan perencanaan ke depan. Semoga Porprov 2026 sukses besar dan jadi ajang pembuktian prestasi,” pungkas Iswar.(02)