SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Stikubank (Unisbank) menggelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tahun 2025 dengan tem Membangun Pemimpin Berkarakter.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus Unisbank Mugas ini menargetkan pengurus organisasi kemahasiswaan sebagai calon pemimpin masa depan yang tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga memiliki nilai dan integritas yang kuat.
Baca juga : 175 Altet Ikuti Kejuaraan Pelajar Dai Kyokushin Karate Indonesia Jateng 2024
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen BEM Unisbank untuk menjadi pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral.
Pelatihan tersebut mengangkat isu relevan bagi generasi Z, seperti FOMO (Fear of Missing Out), Cancel Culture, hingga Toxic Productivity. Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dibuka oleh Plh Rektor Unisbank, Dr. G.N. Masdjojo, M.Kom., M.Si. dan menghadirkan narasumber Wakil WaliKota Semarang Ir. H. Iswar Aminuddin.
Wakil Walikota Semarang Ir. H. Iswar Aminuddin menyampaikan, Bahwa tantangan terbesar bagi pemimpin muda saat ini bukan sekadar berani tampil, tetapi konsisten menjaga karakter di tengah tekanan dunia digital.
“Pemimpin bukan yang paling keras suaranya, tapi yang paling jelas nilainya. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mempunyai jiwa pemimpin yang berkarakter,” ujar Iswar.
Ia menyebut, Dalam situasi serba cepat menilai karakter seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan visi jangka panjang adalah kunci dalam menghadapi tantangan kepemimpinan modern. Selain itu ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak sekadar meniru, melainkan mengembangkan jati diri mereka sendiri.
“Bukan sekadar trending, tapi juga leading kepemimpinan sejati dimulai dari karakter yang dibangun, bukan sekadar citra yang ditampilkan. Leadership is influence, not followers count,” tegasnya
Wakil Presiden BEM Unisbank Ellena menjelaskan, Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang mewakili organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Stikubank. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengurus ormawa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan.
“Peserta juga dikenalkan pada pendekatan 3R (Reflect, Resist, Respond) sebagai cara membentuk karakter sejak dini. Mereka didorong untuk mengenali nilai diri, tidak tergoda oleh validasi instan, dan bertindak secara sadar berdasarkan prinsip,” jelasnya
Adapun Vanesa mahasiswa Prodi Manajemen menyebut, Kegiatan ini membuka sudut pandang baru soal kepemimpinan. Biasanya orang berfikir menjadi pemimpin soal gaya bicara atau posisi saja. Berbeda pada kegiatan ini selain belajar lebih luas terkait kepimpinan juga diberikan tips dan pengalaman menjadi seorang pemimpin seperti Bapak Iswar Aminuddin ini sebagai Wakil Walikota Semarang.
Baca juga : Mahasiswa Semarang Desak Perbaikan Segera Jalan Brigjend Sudiarto yang Rusak Parah
“Selain belajar perihal kepimpinan, disini juga berbagi tips dan pengalaman langsung dengan salah satu pemimpin di Kota Semarang yaitu Wakil Walikota Semarang Bapak Iswar Aminuddin. Disini kami belajar kalau karakter jauh lebih penting. Saya jadi lebih semangat membangun diri, semoga bisa.” jelasnya. (03)