BREBES, Jatengnews.id – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menghadiri Festival Bawang Merah (FBM) 2025 yang digelar di Alun-alun Brebes, Sabtu (28/06/2025).
Festival tahunan yang berlangsung selama dua hari, pada 27–28 Juni 2025 ini, turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono.
Baca juga : Lewat FBM Brebes Lepas Ekspor 11.800 Ton Bawang Merah
Puncak acara Festival Bawang Merah 2025 ditandai dengan launching ekspor perdana bawang merah dari Kabupaten Brebes ke pasar internasional. Sebanyak 11.800 ton bawang merah diberangkatkan menuju tiga negara tujuan, yakni Thailand, Singapura, dan Vietnam. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan sektor pertanian hortikultura nasional, khususnya komoditas unggulan bawang merah.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengungkapkan rasa bangganya dapat menyaksikan langsung antusiasme masyarakat dan pencapaian luar biasa petani bawang merah Brebes.
“Brebes bukan hanya mitra geografis, tapi juga saudara dalam perjuangan pertanian. Saya merasa bangga bisa hadir dan melihat langsung semangat luar biasa masyarakat Brebes dalam membangun pertanian,” ungkap Ischak.
Ia menambahkan bahwa Tegal dan Brebes memiliki ikatan sejarah yang kuat, terutama dalam upaya bersama membangun ketahanan pangan nasional.
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ekspor tersebut. Ia berharap Festival Bawang Merah Brebes bisa menjadi inspirasi dan pemicu semangat bagi petani di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan memperluas jangkauan pasar.
“Kami harap keberhasilan ekspor ini menjadi motivasi bagi seluruh petani Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk hortikultura di kancah global,” ujarnya.
Baca juga : Festival Bawang Merah Brebes 2025, Rayakan Panen dengan 30 Gunungan Hasil Bumi
Festival ini menegaskan posisi Kabupaten Brebes sebagai salah satu sentra produksi bawang merah nasional yang berdaya saing global dan mempererat kolaborasi regional dalam memajukan sektor pertanian. (03)