Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 Posko 17 UIN Walisongo Semarang menggelar seminar pencegahan stunting di Balai Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Minggu (23/06/2025).
Mengusung tema “Bersama Lawan Stunting untuk Masa Depan Gemilang”, kegiatan KKN UIN Walisongo ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa dalam mendukung program nasional pencegahan stunting, khususnya di wilayah pedesaan.
Seminar ini menghadirkan kader Posyandu Desa Kebonbatur sebagai narasumber utama.
Salah satu pemateri, Ibu Arie Ernawati, A.Md.Keb., memberikan edukasi seputar pola asuh, gizi seimbang, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini.
Baca juga: Bentuk Kepedulian Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih Sungai
“Stunting bukan hanya soal tubuh pendek, tapi soal masa depan anak. Pencegahan harus dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan, lewat gizi yang cukup dan pola asuh yang tepat,” tegasnya dalam penyampaian materi.
Koordinator Posko 17 KKN Reguler 84, Fakhrizal Miftakhul Huda, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting secara praktis dan kontekstual.
“Kami ingin masyarakat, khususnya para ibu, memahami bahwa stunting bisa dicegah. Melalui edukasi yang ringan dan berbasis lokal, kami berharap informasi ini bisa langsung diterapkan di rumah masing-masing,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari ibu-ibu muda, kader Posyandu, dan tokoh masyarakat.
Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta, mulai dari pemberian MPASI yang tepat, pemenuhan gizi keluarga, hingga pentingnya imunisasi dan sanitasi lingkungan sebagai langkah preventif.
Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan lokal, dan warga desa dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak.
Dengan edukasi yang tepat, Desa Kebonbatur diharapkan mampu melahirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Tanam 300 Bibit Tanaman di Desa Kangkung Demi Pelestarian Lingkungan
Demikian informasi mahasiswa KKN Reguler 84 Posko 17 UIN Walisongo Semarang gelar seminar pencegahan stunting di Balai Desa Kebonbatur. Semoga bermanfaat. (07)