SEMARANG, Jatengnews.id – Seorang remaja perempuan bernama Mozza Axilliq Gunarsa (18), warga Gabungan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, dilaporkan hilang sejak Rabu, 25 Juni 2025.
Mozza belum diketahui keberadaannya, dan pihak keluarga masih terus mencari informasi sampai saat ini.
Menurut keterangan sang ayah, Singgih (42), putri semata wayangnya itu pamit pergi dari rumah pada pagi hari dengan alasan hendak mengantar teman tetangganya, berinisial A, ke Kodam untuk mengembalikan laptop.
Baca juga: Ketika Anak-Anak Belajar Ukir di Museum Kartini
“Anak saya pamit baik-baik. Katanya mau ke Kodam bareng tetangganya. Karena sering lari sore di sana, kami tidak curiga,” ujar Singgih kepada awak media, Kamis (3/7/2025).
Namun, saat Mozza tak kunjung pulang hingga malam hari, keluarga mulai cemas. Ketika dihubungi, A justru menyatakan bahwa ia tidak pergi bersama Mozza.
“Kami hubungi A, dia bilang dari tadi di rumah. Bahkan dia bilang Mozza sempat berpesan untuk tidak bilang ke kami kalau dia pergi sendiri,” tambah Singgih.
Keluarga kemudian berinisiatif mencari ke berbagai tempat dan menghubungi teman-teman Mozza, namun tak membuahkan hasil. Akhirnya, pada Kamis, 26 Juni 2025, pihak keluarga resmi melaporkan kehilangan ke Polres Semarang.
Dari hasil pelacakan, lokasi terakhir ponsel Mozza terdeteksi di kawasan Kota Lama, Semarang. Selain itu, seorang warga yang juga Ketua RT di kawasan tersebut mengaku sempat melihat Mozza pada Minggu, 29 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
“Saya dapat informasi dari grup WhatsApp, katanya ada yang lihat Mozza mondar-mandir naik motor di Kota Lama, seperti sedang menunggu seseorang,” kata Singgih.
Tak hanya itu, KTP dan SIM Mozza juga ditemukan tercecer di Jalan Dokter Cipto, Semarang.
Sementara itu, seorang teman Mozza yang lain, berinisial L, mengaku menerima pesan dari Mozza pada Rabu siang (25/6/2025), yang mengatakan bahwa ia akan pergi ke Jogja.
“Jam dua siang Mozza chat ke L bilang mau ke Jogja. Setelah itu, nomor ponselnya tidak aktif lagi,” ungkap Singgih.
Menurut keluarga, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari perilaku Mozza sebelum menghilang. Aktivitas media sosialnya pun tidak menunjukkan hal yang aneh.
Baca juga: Polres Karanganyar Amankan Dua Pelaku Pengedar Narkotika
“Kami sempat ngopi bareng pagi itu sebelum dia pergi. Tidak ada masalah apa pun. Tidak ada juga pesan-pesan yang menunjukkan hal negatif di HP-nya,” terang ayahnya.
Mozza dikenal sebagai anak yang senang mendaki gunung. Pihak keluarga bahkan telah menghubungi seluruh basecamp pendakian di wilayah Jawa Tengah, namun belum ada informasi yang mengarah ke keberadaan Mozza.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian dan meminta siapa pun yang mengetahui informasi tentang Mozza Axilliq Gunarsa untuk segera menghubungi Polres Semarang atau pihak keluarga.(02)