28.4 C
Semarang
, 14 Juli 2025
spot_img

Konsumsi Pertamax Green Lampaui Target, Komut Pertamina Tinjau SPBU Sisingamangaraja Semarang

Pertamax Green capai 1.100 liter/hari di Semarang. Komisaris Utama Pertamina tinjau SPBU dan dukung program UCollect & RVM untuk energi ramah lingkungan.

SEMARANG, Jatengnews.id – Konsumsi bahan bakar ramah lingkungan Pertamax Green di Kota Semarang menunjukkan tren positif.

Hanya sebulan setelah peluncurannya, produk baru dari PT Pertamina (Persero) ini berhasil melampaui target awal, mendorong Komisaris Utama Pertamina, M. Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, melakukan peninjauan langsung ke SPBU 41.502.02 Sisingamangaraja (depan Akpol Semarang) pada Jumat (11/07/2025).

Baca juga : Warga Semarang Antusias Gunakan Pertamax Green 95

Dalam kunjungannya, Iwan Bule mengapresiasi capaian luar biasa dari penjualan Pertamax Green yang mencapai rata-rata 1.100 liter per hari, jauh melampaui target awal yang diperkirakan hanya 450 liter per hari.

“Animo masyarakat Kota Semarang terhadap Pertamax Green sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan semakin meningkat. Saya apresiasi kinerja teman-teman di lapangan, dan harap semangat ini terus dijaga demi kemajuan Pertamina,” ujarnya.

Pertamax Green kini tidak hanya tersedia di Semarang, tetapi telah hadir di Surakarta dan Yogyakarta sejak 7 Juli 2025 sebagai bagian dari program perluasan outlet dan market test.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa penambahan titik distribusi dilakukan setelah peluncuran awal di Semarang pada 5 Juni 2025.

“Pertamax Green kini tersedia di tiga lokasi baru: satu SPBU di Surakarta dan dua lainnya di Yogyakarta, yaitu SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.19 Kasam Babarsari. Kami optimis, antusiasme masyarakat Jawa Tengah dan DIY akan terus mendongkrak konsumsi Pertamax Green sebagai BBM nonsubsidi high tier yang ramah lingkungan,” jelas Taufiq.

Selain memantau penjualan Pertamax Green, Iwan Bule juga meninjau dua program keberlanjutan lainnya yang dijalankan di SPBU, yaitu UCollect (pengumpulan minyak jelantah) dan Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik.

“Saya melihat langsung warga yang memasukkan 4,5 liter minyak jelantah ke UCollect. Ini bukti bahwa program ini benar-benar bermanfaat. Termasuk RVM, masyarakat sudah mengenal fungsinya melalui grup WhatsApp di tingkat RT/RW. Terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi yang telah ikut mempromosikan program Pertamina,” tambahnya.

Baca juga : Pertamax Turbo Dongkrak Performa Pembalap Rally

Kunjungan ditutup dengan sesi sapa pelanggan dan apresiasi terhadap pengguna Pertamax Green, sebagai bentuk dukungan terhadap transisi energi bersih di Indonesia. Pertamina menegaskan komitmennya untuk menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan melalui produk-produk inovatif seperti Pertamax Green.

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN