SEMARANG, Jatengnews.id – Sebanyak 47 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Elisabeth Semarang mengikuti Upacara Kepaniteraan atau Ucap Janji pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini digelar secara khidmat di Auditorium Kampus STIKes Elisabeth, Jalan Kawi No.11, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Upacara tersebut menjadi penanda kesiapan para mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia praktek di rumah sakit maupun layanan kesehatan lainnya.
Ketua Panitia Upacara Kepaniteraan, Ermi Tri Sulistyowati, M.Kep, menjelaskan bahwa peserta terdiri dari, 32 mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Tingkat I, 8 mahasiswa D3 Keperawatan Tingkat I dan 7 mahasiswa S1 Gizi Tingkat III.
Baca juga: 107 Mahasiswa Ikuti Wisuda STIKes Elisabeth Semarang 2024
“Ucap Janji ini sangat penting karena menjadi wujud kesiapan mahasiswa untuk menjalani praktik klinik, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun pelayanan kesehatan masyarakat,” jelas Ermi kepada Jatengnews.id.

Dalam prosesi tersebut, mahasiswa menyampaikan 6 poin janji yang menggambarkan komitmen terhadap profesionalisme dan etika pelayanan, di antaranya:
- Menjunjung Pancasila, UUD 1945, dan bertakwa kepada Tuhan YME.
- Menjalankan tugas dengan tulus dan setia sebagai mahasiswa STIKes Elisabeth.
- Menjauhkan diri dari tindakan tidak baik serta menjalankan tugas secara teliti.
- Membangun kerja sama dengan sesama mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
- Menjaga rahasia pasien dan menjunjung tinggi martabat profesi.
- Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Siap Praktek di Rumah Sakit dan Layanan Kesehatan
Mahasiswa akan diterjunkan ke sejumlah rumah sakit dan lembaga pelayanan sosial, seperti, RS Elisabeth Semarang, RSUD Ungaran, RSUD KRMT Wongsonegoro, RSUD Ambarawa, RSUD Salatiga, Panti Pelayanan Sosial Wening Wardoyo Ungaran dan lainnya.
Sementara itu, Ketua STIKes Elisabeth Semarang, Sr. Emirensiana Anu Nono OSF., MAN, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pelayan pasien yang juga disebutnya sebagai “tamu Tuhan”.
“Mereka sudah janji di hadapan Tuhan. Maka saat merawat pasien, harus dilakukan dengan kasih, empati, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Sr. Emirensiana juga berharap mahasiswa dapat menunjukkan karakter unggulan melalui Budaya 5S dan 1D: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, serta Disiplin.
“Karakter ini yang terus kami bangun kepada para mahasiswa kami, sehingga mereka terlihat berbeda dibanding mahasiswa STIKes lainnya. Sehingga pengalaman kami menerjunkan para mahasiswa di lahan praktek mereka memiliki tanggung jawab yang kuat,” ucapnya.
Baca juga: 33 Mahasiswa STIKes Elisabeth Semarang Ikuti Angkat Sumpah dan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan
Siap Hadapi Dunia Praktik
Kegiatan ini juga menghadirkan mahasiswa berprestasi, yaitu, Intan Puspita (D3 Keperawatan, IPK 4.00), Jubellium Sharon Jelita Andrianto (S1 Keperawatan, IPK 3.90) dan Jaslin Nur Ihsan (S1 Gizi, IPK 3.77)
Ketiganya menyatakan kesiapannya menjalani praktik lapangan dan berharap bisa menambah ilmu serta pengalaman di dunia kerja nyata.
“Kami sudah siapkan mental dan ilmu dari kampus. Semoga bisa menjalani praktik dengan maksimal dan menambah wawasan di bidang kesehatan,” ujar Intan. (01).