PATI, Jatengnews.id – Sebanyak 5.517 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati yang tergolong sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kini memiliki peluang besar untuk memiliki rumah idaman melalui program rumah subsidi pemerintah.
Program ini menyasar ASN berpenghasilan di bawah Rp8,5 juta per bulan untuk yang belum menikah dan di bawah Rp10 juta untuk yang sudah menikah.
Baca juga : Bank Jateng Dukung Rumah Subsidi untuk 6.783 ASN di Jepara
Bank Jateng turut berperan aktif dalam mendukung program subsidi perumahan ini melalui kemudahan akses pembiayaan bagi ASN. Kolaborasi antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program nasional 3 juta rumah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Pati, Retno Tri Wulandari, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendorong kesejahteraan masyarakat Pati melalui dukungan pembiayaan rumah subsidi.
“Melalui fasilitas pembiayaan seperti KPR Sejahtera FLPP, kami ingin memberikan akses lebih mudah dan terjangkau bagi ASN yang ingin memiliki rumah. Kami menyambut baik kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati dan optimistis lebih banyak ASN akan merasakan manfaat program ini,” ujar Wulan, Rabu (9/7/2025).
Wulan juga menambahkan bahwa Bank Jateng siap memfasilitasi proses pengajuan hingga pembiayaan dengan pelayanan terbaik.
“Kami pastikan setiap proses berjalan lancar demi mewujudkan impian ASN memiliki hunian yang layak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Pati, Ahmad Qosim, mengungkapkan bahwa ribuan ASN di Pati masih tergolong MBR dan berhak menerima rumah subsidi.
“Dari data yang kami miliki, terdapat sekitar 5.517 ASN di Kabupaten Pati yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan rumah subsidi,” jelas Qosim.
Adapun rumah subsidi yang ditawarkan memiliki luas bangunan 30–36 meter persegi dengan luas lahan 60–200 meter persegi. Penerima manfaat akan memperoleh Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan pembiayaan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Selama periode Januari hingga Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Pati telah mengesahkan lebih dari 1.000 unit rumah subsidi yang tersebar di 19 titik lokasi, termasuk Kecamatan Gembong, Margorejo, Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, dan Pati Kota.
“Kami berharap program ini dapat mempercepat realisasi target program 3 juta rumah dari pemerintah pusat dan menyentuh seluruh kalangan ASN maupun PPPK,” pungkas Qosim.
Baca juga : Pemprov Jateng Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Rumah Subsidi
Dengan dukungan dari Bank Jateng dan sinergi lintas sektor, program rumah subsidi di Kabupaten Pati diharapkan mampu meningkatkan akses hunian layak bagi ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah secara berkelanjutan. (03)