28.7 C
Semarang
, 22 Juli 2025
spot_img

Jelang Masa Bakti Berakhir, KONI Jateng Luncurkan Buku Dengan HATI Meraih Prestasi

penerbitan buku ini merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi sekaligus warisan berharga bagi pengurus selanjutnya.

SEMARANG. Jatengnews.id  – Menjelang masa bakti kepengurusan periode 2021–2025 berakhir, KONI Jateng akan meluncurkan sebuah buku dokumentasi yang merekam perjalanan organisasi, capaian prestasi atlet, hingga peran media dalam mendorong kemajuan olahraga di provinsi ini.

Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, menyampaikan bahwa penerbitan buku ini merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi sekaligus warisan berharga bagi pengurus selanjutnya.

Baca juga: KONI Jateng Lantik Pengurus KONI Kab Semarang, Bona Minta Bersinergi dengan Pemerintah

“Kami ingin meninggalkan legasi yang baik. Karena baru kali ini, prestasi Jawa Tengah di PON bisa membanggakan, ” kata Bona Ventura, Senin (21/7/2025) di Ruang Rapat KONI Jateng.

Bona menyebutkan, selama masa kepemimpinannya, KONI Jateng mengusung prinsip HATI singkatan dari Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, dan Integritas, dalam membangun tata kelola organisasi yang profesional dan berkelanjutan.

“Model good sport governance ini terbukti berhasil. Tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tapi juga memastikan kesejahteraan mereka. Bonus untuk 71 atlet peraih medali emas sudah kami berikan,” tegasnya.

Selain itu Jawa Tengah mencatatkan sejarah baru pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan raihan total 261 medali, terdiri dari, 71 medali emas, 74 medali perak, dan 116 medali perunggu.

Pencapaian ini menjadi perolehan tertinggi sepanjang sejarah partisipasi Jawa Tengah di ajang PON.

“Ini bukan hanya angka, tapi semangat. Kami ingin capaian ini menjadi energi untuk terus memajukan olahraga di Jateng,” kata Sekretaris Umum KONI Jateng, Achmad Ris Ediyanto.

KONI Jateng juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana dan kegiatan. Sebuah tim verifikasi independen yang terdiri dari 15 orang telah dibentuk untuk memastikan tidak ada praktik “cashback” dari penyedia jasa.

“Semua proses terbuka untuk publik. Ini bagian dari komitmen kami terhadap akuntabilitas,” tambah Bona.

Keharmonisan antarbidang selama masa kepemimpinan ini turut mencetak prestasi non-atletik, yakni lahirnya dua hingga empat guru besar dari lingkungan KONI Jateng.

Baca juga: LPJ KONI Jateng Diapresiasi Inspektorat Jateng, Bersih Tak Ada Penyimpangan

Sedangkan terkait buku dokumentasi tersebut, rencananya akan dicetak sebanyak 300–350 eksemplar, dan dibagikan kepada stakeholder strategis, termasuk Komisi E DPRD Jateng, sebagai sarana refleksi sekaligus penyemangat bagi pengurus berikutnya.

Buku ini terdiri dari enam bab, dengan salah satu bab secara khusus membahas penguatan peran media dalam mendukung olahraga selama masa kepengurusan.

“Kami ingin semua kerja keras ini terekam dengan baik. Semoga buku ini bisa menjadi panduan, motivasi, dan inspirasi bagi generasi selanjutnya,” pungkasnya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN