29.4 C
Semarang
, 4 Agustus 2025
spot_img

Jateng Sumbang Sepertiga Cek Kesehatan Nasional, Sudah 5,7 Juta Anak Diperiksa

Program ini menyasar anak usia 7–17 tahun dengan pemeriksaan tekanan darah, telinga, mata, gizi, hingga kesehatan gigi

SEMARANG, Jatengnews.id  — Pemprov Jateng mencatat telah memeriksa kesehatan lebih dari 5,7 juta warga dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG), menjadikannya provinsi dengan kontribusi terbesar secara nasional.

“Provinsi Jateng sudah melangkah untuk CKG, mungkin dari capaiannya sudah 5,7 juta sasaran dari total nasional 15-an juta,” kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, Senin (4/8/2025) saat mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, dalam peluncuran CKG sekolah di SLB Negeri Semarang.

Baca juga: Pemprov Jateng dan PKK Jateng Terus Sosialisasikan Pendaftaran Program CKG

Program ini menyasar anak usia 7–17 tahun dengan pemeriksaan tekanan darah, telinga, mata, gizi, hingga kesehatan gigi. Sumarno menekankan pentingnya deteksi dini untuk mendukung kecerdasan dan masa depan anak-anak.

“Yang perlu jadi perhatian juga masalah obesitas pada anak. Kalau anaknya gemuk, itu belum tentu sehat,” ujarnya.

Menteri Arifah menyebut CKG sekolah telah dicanangkan sejak 10 Februari 2025 dan mulai berjalan secara nasional. Untuk sekolah rakyat, program dimulai lebih awal, 14 Juli lalu.

“Tahun 2045 Indonesia genap 100 tahun. Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Kesehatan mereka adalah pondasi bangsa,” tegas Arifah.

Ia juga menyoroti masalah kesehatan gigi anak-anak Indonesia. “Data kami menunjukkan 93 persen anak-anak mengalami kerusakan gigi. Ini tidak bisa dibiarkan,”katanya.

Baca juga: Speling dan CKG Pemprov Jateng Sasar 3,8 Juta Jiwa di 152 Desa, Cek Jadwal Juni 2025

Sementara itu, Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, Nia Sjarifuddin, menargetkan seluruh 50 juta anak sekolah di Indonesia terlayani CKG. Ia menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan akselerasi tercepat.

“Jawa Tengah paling baik capaiannya. Ini bisa jadi penggerak nasional,” kata Nia.

Salah satu siswa SLBN Semarang, Tri Ragil Saputra, menyambut antusias pemeriksaan tersebut. “Saya senang diperiksa, biar tambah sehat dan kuat,” ucapnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN