BREBES, Jatengnews.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan fasilitas pengairan dan pipanisasi pertanian di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, pada Selasa (5/8/2025).
Program ini merupakan bagian dari TNI AD Manunggal Air untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
Baca juga: Pemkab Brebes Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Pipanisasi sepanjang 8 kilometer mengalirkan air dari sumber mata air Cigumawang ke embung penampungan, lalu ke lahan pertanian seluas total 136 hektar di tiga desa: Mayana, Legok, dan Bojongneros. Fasilitas ini memungkinkan petani meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun.
“Air ini bisa mengairi sekitar 125 sampai 136 hektar sawah. Semoga meski musim kemarau, petani tetap bisa menanam padi,” kata Kasad Maruli.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menambahkan, proyek ini menjadi pemicu bagi daerah lain untuk mewujudkan swasembada pangan. Ia juga menyebutkan, kerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro telah menghasilkan 615 pipanisasi dan 475 pompanisasi di berbagai wilayah Jateng.
Baca juga: Pemkab Brebes Ajak Warga Gempur Rokok Ilegal
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengapresiasi dukungan TNI dan Pemprov Jateng, dan berharap program ini membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
Seorang petani Desa Legok mengungkapkan, sebelumnya mereka hanya bisa menanam padi sekali setahun. Kini, dengan pengairan yang memadai, mereka dapat menanam padi lebih sering, tanpa harus beralih ke jagung saat musim kemarau.(02)