PATI, Jatengnews.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menyiapkan 12 pucuk senjata flash ball atau pelontar gas air mata untuk mengantisipasi potensi kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Pati, Rabu (13/8/2025).
Aksi yang rencananya berlangsung sejak pagi ini membawa tuntutan pencopotan Bupati Pati, Sudewo, dari jabatannya. Jumlah massa diperkirakan mencapai ribuan orang.
Kasat Samapta Polresta Pati, AKP Ali Mahmudi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melatih 45 personel yang akan berada di garda depan pengamanan.
Baca juga: Demo Pati, 100 Ribu Orang Diprediksi Bakal Gruduk Kantor Bupati
“Pelatihan dilaksanakan Senin (11/8/2025) lalu dan dihadiri Dir Samapta Polda Jateng, KBO Samapta Polda Jateng, serta para Kasat Samapta dari Polresta Pati, Polres Kudus, Polres Jepara, Polres Blora, dan Polres Rembang,” terangnya dalam keterangan resmi.
Personel yang terlibat berasal dari unit Bulsit, Dalmas Lanjut, dan Ton Raimas.
Peralatan yang disiapkan meliputi 13 unit motor dinas KLX Raimas, satu mobil public address (RAISA), 10 set baju Dalmas, 25 set baju Raimas, 10 helm Dalmas, 25 helm Raimas, 12 pucuk flash ball, serta 30 butir peluru flash ball.
Baca juga: Demo Pati Hari Ini: Massa Penuhi Alun-alun dan Spanduk Tuntut Bupati Mundur
“Peralatan ini tidak hanya digunakan untuk latihan, tetapi juga untuk pengamanan aksi nanti,” tegasnya.
Meski peralatan telah disiapkan, kepolisian menegaskan akan mengedepankan pendekatan dialog dan tindakan humanis.
“Flash ball digunakan hanya dalam situasi tertentu dengan prosedur ketat. Anggota harus tahu kapan, di mana, dan bagaimana menggunakannya,” imbuhnya.