Semarang, JatengNews.id- Anak-anak PAUD dan RA Bahrul Ilmi mengikuti kegiatan Tadabur Alam yang dipandu guru dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 9 sebagai fasilitator, Rabu (30/07/2025),
Kegiatan edukatif luar ruang ini dirancang untuk melatih motorik, keberanian, kerja sama, serta menumbuhkan kecintaan terhadap alam sejak dini.
Tadabur alam dilakukan melalui tiga pos tantangan. Di Pos 1, anak-anak melintasi gundukan pasir untuk melatih keseimbangan tubuh.
Baca juga: Dukung Pertanian Berkelanjutan, KKN UIN Walisongo Adakan Workshop di Desa Siwal
Pos 2 menantang mereka menelusuri tanjakan bukit dan merangkak di bawah tali sebagai latihan motorik kasar. Pos 3 menghadirkan rintangan berupa susunan ban mobil yang harus dilompati, sekaligus melatih kekuatan kaki dan koordinasi gerak.
Setibanya di bumi perkemahan, mahasiswa KKN UIN Walisongo memberikan demonstrasi pendirian tenda.
Anak-anak dengan antusias menyimak, mencoba masuk tenda, lalu menikmati makan siang bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah.
Suasana hangat semakin terasa saat mereka diberi waktu bermain bebas di area perkemahan.
Sebelum kegiatan berakhir, anak-anak diajak membersihkan area dengan mengumpulkan sampah kering sebagai bentuk edukasi cinta lingkungan.
Sampah tersebut kemudian dimanfaatkan untuk menyalakan api unggun kecil, simbol kebersamaan dalam kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan tadabur alam ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, cinta alam, serta semangat kerja sama sejak usia dini. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bahagia,” ujar salah satu guru PAUD Bahrul Ilmi.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Luncurkan Teras Belajar untuk Tingkatkan Kreativitas Anak Dusun Morangan
Kegiatan yang ditutup dengan riang gembira ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan sebagai bagian dari pembelajaran aktif yang membentuk karakter positif dan cinta lingkungan pada anak sejak dini.