SEMARANG, Jatengnews.id – Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025 yang akan berlangsung pada 24–28 September 2025 di Muladi Dome Universitas Diponegoro diproyeksikan menjadi momentum penting bagi pertumbuhan pasar otomotif di Jawa Tengah.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menyebut Jawa Tengah memiliki kontribusi signifikan dalam penjualan kendaraan nasional.
“Pada periode Januari–Mei 2025, Jawa Tengah menempati posisi kelima dengan kontribusi 5,2 persen dari total penjualan kendaraan di Indonesia. Meskipun industri menghadapi berbagai tantangan, daya serap pasar Jawa Tengah tetap tinggi,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).
Baca juga : Nasmoco Perkenalkan All-New Hilux Rangga di GIIAS Semarang 2024
Tahun ini, GIIAS Semarang menghadirkan 18 merek kendaraan bermotor, termasuk enam merek baru yang untuk pertama kalinya masuk ke pasar Semarang. Kehadiran merek-merek tersebut menegaskan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan daya tarik investasi otomotif.
Selain kendaraan penumpang dari Vinfast, lima merek roda dua internasional seperti Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield juga memanfaatkan GIIAS Semarang sebagai pintu masuk memperluas jaringan penjualan.
Menurut GAIKINDO, antusiasme pelaku industri yang menambah partisipasi menunjukkan Jawa Tengah bukan hanya sebagai pasar penjualan, tetapi juga bagian penting dalam peta pertumbuhan industri otomotif nasional.
Pameran yang dihadiri lebih dari 30 merek industri pendukung ini diperkirakan mendongkrak aktivitas ekonomi lokal, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, hingga UMKM di sekitar lokasi acara.
GIIAS Semarang 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Astra Financial sebagai platinum sponsor, bersama FIFGROUP, ACC, TAF, Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, SEVA, dan Bank Saqu. PLN Mobile dan Berkah Event turut mendukung penyelenggaraan.
GIIAS Semarang dipandang sebagai peluang strategis untuk mengakselerasi penetrasi produk otomotif di Jawa Tengah. Dengan posisi sebagai provinsi dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi stabil, Jawa Tengah menjadi target utama ekspansi merek-merek otomotif, baik kendaraan konvensional maupun elektrifikasi.
Baca juga : Citroen Kenalkan 2 Produk Terbarunya di GIIAS Semarang 2024
“Melalui GIIAS Semarang, kami ingin terus memaksimalkan potensi Jawa Tengah dan mendorong kontribusinya dalam pencapaian industri otomotif nasional,” kata Kukuh. (03)