SRAGEN, Jatengnews.id — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan PKK untuk daerah prioritas di Aula Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis TP PKK Jateng untuk meningkatkan kapasitas pengurus di tingkat desa dan kecamatan.
Baca juga: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin Melantik Ketua PKK Kabupaten/Kota
Sekretaris TP PKK Jawa Tengah, Ema Rachmawati, menjelaskan pelatihan ini menyasar pemahaman menyeluruh terhadap peran kelembagaan PKK, khususnya dalam pengelolaan keluarga sehat dan perencanaan keluarga.
“Pelatihan ini berlangsung dua hari. Fokusnya bukan hanya teori, tapi juga praktik perencanaan keluarga yang responsif terhadap kondisi lapangan. Monitoring akan dilakukan pada bulan November,” ujarnya.
Pelatihan serupa juga dijadwalkan berlangsung di Purworejo, Banjarnegara, dan Magelang sebagai bagian dari penguatan kelembagaan di wilayah prioritas.
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan kegiatan seremonial belaka. Menurutnya, program PKK harus mampu menjawab tantangan dan persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.
“Jangan sampai PKK hanya menjadi rutinitas administratif. Kita harus bicara soal kematian ibu dan bayi, pernikahan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan sampah yang mencapai 5 juta ton per tahun di Jawa Tengah,” tegas Nawal.
Untuk menjawab tantangan itu, TP PKK Jateng telah menyiapkan sejumlah program inovatif, salah satunya adalah program “Gemah Ripah” (Gemar Olah Sampah, Rizki Keluarga Melimpah).
Program ini dirancang untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus meningkatkan penghasilan keluarga melalui pemanfaatan limbah rumah tangga.
“Kami ingin agar PKK bisa berkontribusi pada ekonomi keluarga. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal tambahan rupiah di rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nawal memastikan bahwa pelatihan ini akan ditindaklanjuti dengan evaluasi berkelanjutan agar strategi yang dijalankan bisa terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Nawal Arafah Yasin Beri Semangat Anak-anak Panti di Boyolali
Ketua TP PKK Kabupaten Sragen, Linda Sigit Pamungkas, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menyatakan antusiasme para kader PKK untuk belajar dan meningkatkan kapasitas mereka.
“Kegiatan seperti ini sangat jarang, belum tentu setahun sekali ada. Kami senang dan siap belajar,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, TP PKK Jateng berharap setiap kader di wilayah prioritas memiliki pemahaman yang kuat tentang kelembagaan dan mampu mengimplementasikan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.(02)