27 C
Semarang
, 20 September 2025
spot_img

Bayar Trans Jateng Cuma Tap, Penumpang Makin Nyaman

kini pilihan pembayarannya pun semakin banyak, dengan hadirnya QRIS Tap dan pindai QRIS Bank Jateng melalui aplikasi Si Anteng.

SURAKARTA, Jatengnews.id  – Pengguna moda transportasi Trans Jateng semakin nyaman menggunakan pembayaran nontunai atau cashless. Selain lebih praktis, kini pilihan pembayarannya pun semakin banyak, dengan hadirnya QRIS Tap dan pindai QRIS Bank Jateng melalui aplikasi Si Anteng.

Seperti terlihat di Koridor 7 Solo–Wonogiri, Kamis (18/9/2025). Seorang penumpang, Fani, menyebut dirinya lebih nyaman menggunakan pembayaran nontunai. Sebab, dia tak perlu merogoh kocek, cukup menyerahkan kartu uang elektronik.

Baca juga: Trans Jateng Kini Bisa Pakai QRIS dan Kartu KAI, Gubernur Luthfi: Pelayanan Harus Semakin Mudah

“Kalau pakai e-money gampang, tinggal dikasih selesai. Simpel, soalnya kan lebih tipis. Kalau untuk saya yang mahasiswa ini, Rp1.000 saja tarifnya,” ujarnya, di tengah perjalanan pulang ke Wonogiri, dari Terminal Tirtonadi Solo.

Hal serupa diungkapkan Diah. Dia bercerita, sebulan sekali rutin berkunjung ke Surakarta dari rumahnya di Wonogiri.

“Saya kadang pakai nontunai, pakai mobile banking. Keunggulannya dapat promo murah, cuma Rp1.000 untuk usia 60 tahun ke atas. Harapan saya, semakin banyak busnya dan semakin luas jangkauannya,” ungkap Diah.

Petugas layanan Koridor 7 Solo–Wonogiri, Eka Suryaningsih mengatakan, hingga saat ini pembayaran tunai memang masih mendominasi. Namun, pembayaran nontunai terus meningkat.

“Akhir-akhir ini banyak yang memakai nontunai. Kisarannya sekitar 40 persen yang pakai nontunai, sedangkan yang tunai sekitar 60 persen,” tuturnya.

Ditambahkan, catatan Kantor Layanan Koridor 7 Solo–Wonogiri menyebut, jumlah penumpang di jalur tersebut bisa mencapai 3.840 orang per hari. Dari jumlah itu, pengguna nontunai berkisar 700–800 orang.

Kepala Balai Transportasi Dishub Jawa Tengah, Agung Pramono menyampaikan, pihaknya terus memodernisasi sistem pembayaran pada bus rapid transit Trans Jateng. Menurutnya, saluran pembayaran nontunai armada tersebut telah dilayani melalui berbagai aplikasi, di antaranya Astrapay, Kartu Multi Trip, serta uang elektronik dari Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.

Terbaru, Bank Jateng memudahkan pembayaran melalui pindai QRIS di aplikasi Si Anteng (Sistem Informasi Pelayanan Trans Jateng). Pengguna Trans Jateng juga bisa melakukan pembayaran melalui QRIS Tap dengan teknologi Near Field Communication (NFC).

Baca juga: Pemprov Jateng Tambah Rute BRT Trans Jateng Jurusan Semarang-Kendal, Solo-Sukoharjo-Wonogiri

“Setiap tahun kita ada kenaikan (dari) sekitar 3,6 persen sampai sekarang sudah ada sekitar 8,7 persen yang menggunakan nontunai, dari rata-rata pengguna Trans Jateng sekitar 9 juta orang per tahun. Diharapkan, hingga akhir tahun bisa naik sampai 10 persen,” ujarnya.

Seperti diketahui, Trans Jateng kini telah memiliki tujuh koridor yang melintasi 14 kabupaten/ kota. Setiap hari, tujuh koridor tersebut mampu melayani hingga 26.965 orang.

Hal ini turut mendorong peralihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan massal. Tercatat, peralihan moda ke bus Trans Jateng mencapai 52,22 persen.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN