DEMAK, Jatengnews.id – Anggota DPR RI, Andhika Satya Wasistho Pangarso, berkomitmen untuk mendorong agar Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Lembaga Keuangan Desa (LKD) dapat ikut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hal itu Andhika Pangarso sampaikan saat kunjungan daerah pemilihan (dapil) di Aula Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jumat (19/9/2025).
Andhika menjelaskan bahwa pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025. Namun, tidak semua ruang bisa terisi oleh bank-bank Himbara. Karena itu, ia menilai Bumdesma memiliki peluang besar untuk terlibat dalam program tersebut.
Baca juga: Program Makanan Bergizi Gratis Dimonitor Langsung Tim Dewan Nasional di Demak
“Perputaran uang di Bumdesma cukup besar. Ini hal yang baik dan potensial,” ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR RI itu menambahkan, Bumdesma memiliki kedekatan khusus dengan para nasabahnya sehingga potensinya perlu diperkuat. Menurutnya, harus ada ruang dialog bersama Kementerian UMKM agar Bumdesma dapat memperoleh alokasi KUR.
“Jangan menutup diri, tetapi harus ada ruang dialog lagi bersama Bumdesma melalui Kementerian UMKM sehingga Bumdesma bisa mendapatkan alokasi KUR,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa wacana penyaluran KUR melalui Bumdesma bukanlah hal baru.
“Kementerian UMKM harusnya tidak awam lagi. Ini sudah pernah dibicarakan, tetapi tidak ada tindak lanjut. Kami akan dorong lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Bumdesma Kabupaten Demak, Andika Wisnu, menyambut baik komitmen tersebut. Menurutnya, kehadiran wakil rakyat di tengah pelaku ekonomi desa menunjukkan adanya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Fatayat NU Demak Gelar Ziarah Kebangsaan Serentak
“Harapan kami, kunjungan dapil kali ini membawa manfaat lebih besar, agar program DPR bisa dititipkan melalui Bumdesma, terutama di wilayah Demak,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan desa dalam mengembangkan perekonomian berbasis masyarakat, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh warga Demak. (01).







