KARANGANYAR, Jatengnews.id – DPRD Karanganyar menegaskan pengadaan tenaga harian lepas menjadi tenaga paruh waktu dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan, proses tersebut telah dikoordinasikan dengan Kemenpan RB dan akan berdampak pada penganggaran daerah.
Baca juga: Bagus Selo Terpilih Ketua KONI Karanganyar
“Pengadaan tenaga paruh waktu sesuai kebutuhan. Otomatis ada penambahan anggaran. Untuk itu, salah satu upaya kami mendorong peningkatan pendapatan asli daerah,” jelasnya, Senin (22/9/2025).
Saat ini, proses pemberkasan tenaga paruh waktu masih berjalan sejak 12 September dan berakhir pada 22 September 2025.
Mereka yang masuk pemberkasan adalah tenaga dengan masa kerja lebih dari tiga tahun dan tidak lolos seleksi PPPK.
Suryo, tenaga harian lepas di salah satu OPD mengaku tetap mengikuti proses ini meski gagal lolos PPPK.
Baca juga : Pimpinan DPRD Karanganyar Resmi Dilantik, Bagus Selo Kembali Jadi Ketua
“Masa kerja saya lebih dari lima tahun. Saat seleksi PPPK kemarin saya tidak lolos, masuk kategori R4. Sekarang ikut pemberkasan tenaga paruh waktu,” ujarnya.(02)
