27.5 C
Semarang
, 3 Oktober 2025
spot_img

Jateng Genjot Industri Hijau, IKM Didorong Gunakan Energi Alternatif

Sekda Jateng Sumarno, menegaskan bahwa transisi menuju industri ramah lingkungan harus dilakukan secara bertahap.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Pemprov Jateng terus mempercepat implementasi industri hijau guna meningkatkan daya saing produk, khususnya untuk ekspor.

Sekda Jateng Sumarno, menegaskan bahwa transisi menuju industri ramah lingkungan harus dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Sekda Jateng Sumarno Menerima Audiensi Driver Ojol

Salah satu fokusnya adalah penggunaan energi terbarukan seperti panel surya dan Compressed Natural Gas (CNG).

“Transisi energinya bertahap. Kita dorong kawasan industri menggunakan energi terbarukan, termasuk CNG yang ketersediaannya melimpah di dalam negeri,” ujar Sekda Jateng Sumarno usai Rakor Perindustrian dan Perdagangan se-Jateng di The Wujil Resort, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan, PT Jateng Petro Energi (JPEN) sebagai BUMD milik Pemprov Jateng kini aktif memasok CNG ke berbagai sektor, termasuk rumah tangga, hotel, hingga dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selain energi, Sumarno juga menekankan pentingnya kepatuhan industri terhadap perizinan dan Amdal. “Industri boleh tumbuh, tapi tetap harus menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Kepala Disperindag Jateng, July Emmylia, menyampaikan bahwa program Rengganis Pintar menjadi alat percepatan industri hijau, khususnya bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Baca juga: Sekda Jateng Ikuti Run Againts Cancer 2025, Dorong Sosialisasi Deteksi Dini Kanker

“IKM kita dampingi dan diberi sertifikasi hijau secara gratis melalui Rengganis Pintar,” jelas July.

Program ini menyediakan forum konsultasi, komunikasi, dan instrumen indeks kesiapan industri hijau sebagai upaya konkret mendukung transformasi energi bersih di sektor industri.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN