SEMARANG, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memperketat pengawasan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Luthfi menegaskan empat instruksi penting kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar program berjalan aman dan berkualitas.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Pengawasan Ketat Program MBG
“Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan. Ini soal gizi dan keselamatan anak-anak kita. Jangan ada yang sembrono,” tegas Luthfi di Semarang.
Instruksi pertama, setiap SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan benar-benar menerapkannya di lapangan.
Baca juga: Ikut Tangani Keracunan MBG, Pemprov Jateng Terjun Lapangan Cari Penyebab
“SLHS jangan hanya formalitas, harus disertai inspeksi dan pelatihan gizi,” ujarnya.
Luthfi juga memerintahkan pembentukan posko pengawasan 24 jam, komunikasi aktif dengan wali murid, serta kolaborasi lintas instansi agar distribusi makanan higienis dan efisien. “Saya ingin Jawa Tengah jadi contoh nasional dalam pelaksanaan MBG,” katanya.(02)