DEMAK, Jatengnews.id – Bupati Demak Eisti’anah, menegaskan bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Hal itu disampaikan saat dirinya bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (8/10/2025).
Baca juga : Percepat Pembangunan Infrastruktur TMMD Kembali Hadir di Demak
Upacara pembukaan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Demak, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Ny. Meyga Dony, para Danramil, Kapolsek, Camat Sayung, kepala desa se-Kecamatan Sayung, serta sejumlah undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan kesiapan oleh Pasi Ter Kapten Inf Irwandi, pemasangan pita peserta TMMD, penyerahan peralatan kerja, hingga penandatanganan dan penyerahan naskah TMMD dari Bupati Demak kepada Dandim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah, dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dimulainya pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV.
Dalam amanatnya, Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik, seperti jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya, namun juga menyentuh pembangunan non-fisik melalui penyuluhan, pembinaan masyarakat, dan penguatan wawasan kebangsaan.
“Program TMMD mencerminkan tekad dan komitmen bersama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat pembangunan secara merata dan berkeadilan,” ujar Bupati Eisti’anah.
Lebih lanjut, Bupati berharap nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kemanunggalan TNI dan rakyat terus dipertahankan. Menurutnya, hal tersebut merupakan fondasi penting dalam menjaga persatuan dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa.
“Melalui kegiatan TMMD, mari bersama kita mengaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dalam setiap pembangunan. Bersama, kita berkomitmen memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah menambahkan bahwa TMMD sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
“TMMD Sengkuyung Tahap IV ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa pembangunan adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, maju, dan sejahtera,” tandasnya.
Baca juga : TMMD di Tegal Selesaikan Pemasangan 100 Meter Saluran Air
Melalui pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Demak berharap dapat memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong, sekaligus menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat di pedesaan. (03)