DEMAK, Jatengnews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak melalui Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga-Gizi) Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar Koordinasi dan Konsultasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Aula POGI Kota Semarang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pelaksanaan program KIA di fasilitas kesehatan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan bagi ibu dan anak. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Tim Kesga-Gizi Dinkes Demak, perwakilan POGI Kota Semarang, dan tim teknis Dinkesda Demak.
Baca juga : Dinkes Demak Gelar Visitasi Perizinan Hatra, Pastikan Layanan Tradisional Aman
Ketua Tim Kesga-Gizi Dinkes Demak, Nurul Ari Windarti, menyampaikan bahwa koordinasi ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Pelayanan KIA memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Melalui forum ini, kami menyamakan langkah untuk meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Demak, angka kematian ibu (AKI) menunjukkan tren menurun. Tahun 2023 tercatat 12 kasus, turun menjadi 8 kasus pada 2024, dan hingga Juli 2025 hanya 4 kasus. Namun, angka kematian bayi (AKB) justru meningkat: dari 92 kasus (2023) menjadi 123 kasus (2024), dan sudah mencapai 60 kasus hingga pertengahan 2025.
Terpisah, Kepala Dinkes Demak, Ali Maimun, menjelaskan bahwa sebagian besar kematian bayi terjadi pada masa neonatal atau usia 0–7 hari setelah lahir.
“Banyak ibu hamil dengan risiko tinggi seperti hipertensi, diabetes, dan kekurangan gizi. Kondisi ini berdampak langsung pada kesehatan bayi yang dilahirkan,” jelasnya.
Untuk menekan angka kematian bayi, Dinkes Demak mengintensifkan edukasi dan pemantauan terhadap ibu hamil berisiko tinggi, termasuk pemeriksaan kehamilan rutin, peningkatan gizi, dan deteksi dini penyakit kronis.
Sementara itu, kolaborasi dengan POGI Kota Semarang diharapkan dapat memperkuat standar pelayanan, terutama dalam penanganan ibu hamil risiko tinggi dan rujukan maternal.
Baca juga : Menuju 2030 Bebas TBC, Kolaborasi DPD RI, Dinkes, dan Yayasan MSI di Demak
“Kami berharap kegiatan ini memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kualitas layanan KIA. Ibu dan anak yang sehat adalah investasi masa depan bangsa,” pungkasnya. (03)