30.8 C
Semarang
, 12 Oktober 2025
spot_img

Sejarah Baru, PON Bela Diri 2025 Resmi Dibuka di Kudus

Sebanyak 2.645 atlet dari 38 provinsi turun gelanggang dalam ajang bergengsi yang mempertandingkan 10 cabang bela diri, mulai dari Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Wushu, hingga Taekwondo.

KUDUS, Jatengnews.id – Suasana penuh energi dan semangat juang mewarnai pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (11/10/2025) sore.

Sebanyak 2.645 atlet dari 38 provinsi turun gelanggang dalam ajang bergengsi yang mempertandingkan 10 cabang bela diri, mulai dari Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Wushu, hingga Taekwondo.

Baca juga: PON Bela Diri Digelar di Dua Kota, Fasilitas Olahraga Djarum Kudus Telah Siap

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang membuka acara mengatakan, PON Bela Diri merupakan sejarah baru sekaligus momentum penting bagi pembinaan atlet di Tanah Air.

“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi wujud komitmen kita menjaga tradisi dan prestasi bela diri Indonesia,” ujar Marciano dengan nada bersemangat.

Ia menambahkan, kontribusi cabang bela diri terhadap prestasi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Sebanyak 30 persen medali Indonesia di SEA Games berasal dari cabang bela diri. Itu bukti nyata bahwa bela diri adalah kekuatan utama olahraga nasional,” tegasnya.

Kemeriahan semakin terasa saat pataka PON Bela Diri diserahkan kepada dua pesilat internasional, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, yang turut hadir di atas panggung kehormatan. Tepuk tangan dan sorak-sorai penonton pun menggema di arena.

Ketua Pelaksana Suwarno menyebut PON Bela Diri juga membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Hotel-hotel penuh, UMKM laris, dan masyarakat ikut menikmati. Kudus menjadi pusat perhatian nasional lewat olahraga,” ujarnya.

Tak kalah menarik, seluruh kontingen kemudian mengikuti defile sejauh 3,5 kilometer menuju Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Ribuan warga berjejer di pinggir jalan, menyambut para atlet dengan teriakan penyemangat dan kibaran bendera.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang menyaksikan langsung jalannya defile mengaku terharu dengan antusiasme masyarakat.

Baca juga: KONI Jateng Siap Dukung PON Beladiri

“Warga Kudus luar biasa! Ini bukti semangat gotong royong dan kebanggaan sebagai tuan rumah PON Bela Diri pertama,” katanya.

Pesta kembang api dan pertunjukan musik menutup malam pembukaan yang megah, menandai dimulainya kompetisi dua pekan penuh laga dan prestasi, dari 12 hingga 26 Oktober 2025 di Djarum Arena Kudus.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN