35 C
Semarang
, 18 Oktober 2025
spot_img

Ratusan Kilometer Jalan di Demak Rusak, Dinputaru Siapkan Penanganan Bertahap

Temukan informasi terkini mengenai jalan rusak di Demak. Lihat bagaimana panjang jalan dan kondisi terkini dari Dinputaru.

DEMAK, Jatengnews.id – Kondisi sebagian jalan di Kabupaten Demak masih memprihatinkan. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak, dari total panjang jalan kewenangan Dinputaru sepanjang 909,584 kilometer, masih terdapat 168,470 kilometer atau 18,52 persen jalan yang masuk kategori tidak mantap.

Kepala Bidang Binamarga Dinputaru Kabupaten Demak, Eko Widiantoro, mengungkapkan bahwa jalan dikatakan mantap jika dalam kondisi baik dan memenuhi standar pelayanan optimal.

Baca juga : Jalan Licin Mijen–Welahan Demak Mulai Ditangani

“Kondisi mantap ini merupakan hasil dari penanganan dan pemeliharaan jalan yang telah dilakukan secara merata,” ujarnya dalam talkshow bersama RSKW, Jumat (17/10/2025).

Dari total panjang jalan tersebut, 387,689 kilometer (42,62%) berada dalam kondisi baik, 353,416 kilometer (38,85%) dalam kondisi sedang, 93,668 kilometer (10,29%) rusak ringan, dan 74,802 kilometer (8,22%) rusak berat.

Eko menjelaskan, penyebab utama kerusakan jalan di Demak adalah beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

“Terutama pada jalan kabupaten kelas III yang hanya dirancang untuk kendaraan dengan muatan sumbu terberat delapan ton. Jalan seperti ini umumnya merupakan jalan lokal sekunder yang menghubungkan desa dan kecamatan, sehingga hanya cocok dilalui truk ringan,” jelasnya.

Sebagai langkah penanganan, Dinputaru akan melakukan perbaikan jalan rusak berdasarkan skala prioritas, meliputi kerusakan berat, dampak bencana alam, hingga kondisi darurat.

“Masyarakat juga kami dorong untuk berpartisipasi aktif, dengan segera melapor jika menemukan jalan rusak serta tetap menaati aturan saat berkendara demi keselamatan bersama,” imbuhnya.

Baca juga : Warga Desak Pemerintah Perbaikan Jalan Rusak di Demak-Bonang

Pemerintah daerah berharap, dengan kondisi ini–sinergi antara masyarakat dan pemerintah dapat mempercepat perbaikan infrastruktur jalan agar pelayanan publik semakin optimal. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN