SEMARANG, Jatengnews.id – AUCMA Group, resmi memulai pembangunan pabrik manufaktur cerdas di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Peletakan batu pertama dilakukan pada Senin (20/10/2025) dan menandai langkah strategis AUCMA dalam memperluas jaringan produksi globalnya.
Sebagai informasi, pabrik tersebut dirancang memiliki kapasitas produksi hingga 500.000 unit kulkas per tahun, dengan fokus pada pengembangan produk rantai dingin pintar dan teknologi manufaktur efisien.
Baca juga : Konflik Penertiban PKL Secara Arogan di KIK Kendal Berakhir Damai
Adapun, upacara groundbreaking dihadiri oleh Ketua AUCMA Group Zhu Jiang, Wakil General Manager AUCMA Co., Ltd. Li Huanjun, serta General Manager Divisi Bisnis Luar Negeri sekaligus Ketua AUCMA Indonesia Industrial Co., Han Xingzai.
Turut hadir pula Kepala Departemen Konstruksi AUCMA Pang Chunjie, perwakilan pemerintah Indonesia, bea cukai, pengelola Kawasan Industri Kendal, Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia, serta mitra strategis AUCMA di Tanah Air.
Ketua AUCMA Group Zhu Jiang menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan wujud nyata sinergi antara inisiatif “Belt and Road” dengan visi “Golden Indonesia 2045”. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan memperkuat hubungan ekonomi bilateral sekaligus mendorong modernisasi industri manufaktur di Indonesia.
“Kami berkomitmen membawa teknologi pendinginan modern, efisiensi energi hijau, serta solusi Internet of Things untuk mendukung pengembangan industri manufaktur cerdas di Indonesia,” ujar Zhu.
Sebagai salah satu dari 500 merek paling bernilai di Tiongkok dan 100 perusahaan industri ringan terbaik, AUCMA menekankan prinsip “Tidak ada yang terbaik, hanya ada yang lebih baik”.
Pabrik baru ini akan dibangun dengan standar internasional, menerapkan strategi operasional lokal, serta berfokus pada pengembangan tenaga ahli Indonesia. Ke depan, AUCMA Indonesia diharapkan menjadi pusat produksi terpadu pertama di luar negeri yang mengintegrasikan riset, manufaktur, dan penjualan dalam satu rantai operasi.
Baca juga : Polres Kendal Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Kabel di KIK
Setelah beroperasi penuh, fasilitas ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga menyasar ekspor ke Asia Tenggara, India, dan Amerika Serikat. (03)







