KUDUS, Jatengnews.id – Tim wushu Jawa Tengah mengawali laga perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 dengan torehan dua medali perak dan tiga perunggu. Pertandingan nomor taolu digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Kamis (24/10/2025).
Dua medali perak diraih Muhammad Raihan Aly Aasidiq di nomor Taijiquan putra dan Naufal Naryama Daniswara di Nan Quan putra.
Baca juga: Tujuh Pesilat Jateng Melaju Semifinal PON Bela Diri 2025
Sedangkan tiga medali perunggu diperoleh Rio Noviansyach Sutomo (Wing Chuan Bart Jarm Dao), Theodora Rosa Santoso (Nan Quan putri), dan Angelica Calista Putri (Taijiquan putri).
Raihan mengaku sedikit kecewa karena gagal meraih emas akibat kesalahan kecil saat tampil.
“Akibat kesalahan nilai saya dikurangi, jadi kalah selisih 0,4. Ini jadi pelajaran supaya ke depan bisa lebih baik,” ujar mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu.
Pelatih taolu Jateng, Daniel Teguh Santoso, menilai hasil tersebut sudah cukup baik, mengingat sebagian besar atlet yang diturunkan masih berstatus yunior.
“Sekitar 50 persen atlet kami masih yunior. Hasil dua perak dan tiga perunggu ini cukup bagus untuk awal,” katanya.
Baca juga: Kudus Dipastikan Tuan Rumah PON Bela Diri 2027
Daniel menargetkan Jateng bisa meraih satu emas, lima perak, dan lima perunggu di nomor taolu. Harapan medali emas disematkan pada atlet Wahyu Ponco atau Riski di nomor golok atau pedang/tombak.
“Untuk wushu, andalan emas kami ada di nomor sanda, dengan target lima medali emas,” ujarnya optimistis.(02)




