KUDUS, Jatengnews.id – Kontingen Jawa Tengah menambah 14 medali pada ajang PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jumat (24/10/2025).
Tambahan satu emas, delapan perak, dan lima perunggu itu belum mampu mempertahankan posisi Jateng di tiga besar klasemen sementara.
Baca juga: Amelia Sumbangkan Emas Jateng di PON Bela Diri 2025
Satu-satunya emas dipersembahkan atlet ju jitsu Wahyu Budi Utomo yang menundukkan Akhyar (Banten) dengan skor 7–4 di final kelas fighting putra -69 kg.
Tambahan emas ini terasa spesial di tengah ketatnya persaingan antardaerah di cabang bela diri yang menuntut teknik tinggi dan stamina prima.
Dari cabang ju jitsu, Jateng juga meraih lima perak dan dua perunggu. Perak diperoleh oleh Muhammad Manaf Bachtiar–Haidar Afif Musyaffa (Show System Putra), Miftaqul Zanah (-57 kg), Nur Esa Sofiana (-63 kg), Samsul Alwi (-62 kg), dan Irawan Guntur Aria Putra (-56 kg).
Adapun perunggu disumbang M. Masrokan (-77 kg) serta pasangan Ratri Nur Prasinta–Afresi Zalwa Hayatul Jannah (Show System Putri).
“Rasanya campur aduk, bangga bisa sampai final tapi belum cukup untuk emas,” ujar Nur Esa Sofiana, peraih emas PON XXI Medan–Sumut 2024.
Pada cabang karate, atlet Getta Shafada Aryadilana hampir meraih emas sebelum akhirnya kalah 4–5 dari Huggies Yustisio (Jabar) setelah pertandingan diulang karena protes lawan.
Sementara dari wushu taolu, Jateng menambah dua perak lewat Naufal Naryana Daniswara (Nan Quan Putra) dan Muhammad Raihan Ali Assidiq (Taijiquan Putra), serta tiga perunggu dari Rio Noviansyach Sutomo, Theodhora Rosa Santosa, dan Angelica Calista Putri Julianto.
Baca juga: Raihan Emas Judo Jateng di PON Bela Diri Modal Berharga PON 2028
Dengan tambahan 14 medali tersebut, total perolehan Jawa Tengah kini menjadi 20 emas, 28 perak, dan 39 perunggu.
Namun posisi Jateng turun ke peringkat empat klasemen sementara, di bawah Jawa Barat (30 emas), DKI Jakarta (27 emas), dan Jawa Timur (23 emas).
Kalimantan Timur melengkapi lima besar dengan 16 emas, 15 perak, dan 30 perunggu.(02)




