Kendal, JatengNews.id— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan KB Bina Anak Sholih dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kendal dalam kegiatan Sosialisasi Pemadam Kebakaran, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap pendidikan kontekstual di luar kelas.
Tujuannya adalah menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dari bahaya kebakaran.
Program berlangsung di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh anak, guru, serta perwakilan orang tua siswa.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kendal memandu kegiatan, diawali dengan senam bersama dan dilanjut dengan edukasi mengenai pemadam kebakaran.
Petugas hadir sebagai narasumber sekaligus demonstrator yang memperkenalkan berbagai alat pemadam kebakaran, seperti tabung APAR, selang air, dan pakaian pelindung petugas.
Mereka menjelaskan, pendidikan keselamatan perlu diberikan sejak usia dini agar anak-anak berani, tanggap, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Suasana menjadi semakin menarik saat petugas memperagakan cara kerja alat pemadam api ringan (APAR) dan menyemprotkan air menggunakan selang dari mobil pemadam.
Anak-anak tampak antusias melihat demonstrasi tersebut dan berkesempatan mencoba memegang selang air di bawah bimbingan petugas, guru, serta mahasiswa KKN.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keselamatan diri.
Anak-anak belajar mengenal profesi pemadam kebakaran sekaligus memahami pentingnya kewaspadaan terhadap sumber api.
Guru dan orang tua juga mendapatkan edukasi tambahan mengenai prosedur evakuasi saat kebakaran, disertai praktik langsung.
Pembekalan ini menjadi langkah penting agar warga sekolah lebih sigap dan siap menghadapi situasi darurat.
Menjelang akhir kegiatan, anak-anak berfoto bersama petugas pemadam kebakaran di depan mobil pemadam. Keceriaan dan semangat mereka menjadi momen berharga yang menegaskan pentingnya edukasi keselamatan sejak dini.
Melalui kegiatan ini, KB Bina Anak Sholih bersama mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap seluruh warga sekolah dapat memahami langkah-langkah penanganan sederhana saat terjadi kebakaran.
Baca juga: Desa Jawisari Wujudkan Pelayanan Kesehatan Modern Lewat BPJS Online Bersama KKN UIN Walisongo
Mereka juga ingin menumbuhkan rasa hormat kepada para petugas pemadam kebakaran yang berjuang demi keselamatan banyak orang.
Demikian informasi mahasiswa KKN UIN Walisongo dampingi KB Bina Anak Sholih dalam sosialisasi Damkar. Semoga bermanfaat. (07)







