26 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gali Potensi Gula Aren Pagertoyo, Dorong UMKM Lokal Lewat Promosi Digital

Mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses produksi, tetapi juga menggali potensi besar yang dimiliki oleh pelaku UMKM di desa.


Kendal, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 33 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan UMKM pengolahan gula aren di Desa Pagertoyo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam menggali potensi ekonomi kreatif desa.

Selain itu, untuk mengenal lebih dekat proses pembuatan gula aren tradisional yang sarat nilai kearifan lokal.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan gula aren.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Belajar dari Pak Susilo, Mantan Karyawan Pabrik yang Raup Jutaan Rupiah dari Hidroponik Selada

Yaitu mulai dari penyadapan nira pohon aren, penyaringan cairan, perebusan, hingga pencetakan menjadi gula padat.

Proses tersebut memerlukan ketelitian, kesabaran, dan waktu yang cukup lama agar menghasilkan gula dengan cita rasa manis alami serta warna yang sempurna.

Salah satu anggota KKN, Hasna, mengaku terkesan dengan ketekunan para pengrajin gula aren yang tetap menjaga kualitas produk meski di tengah berbagai tantangan.

“Kami belajar langsung bahwa menjaga kualitas tidak hanya soal bahan baku, tapi juga soal komitmen. Dari proses tradisional inilah kami melihat nilai kerja keras dan kesungguhan yang luar biasa,” ujar Hasna.

Sementara itu, pengrajin gula aren yang menjadi tuan rumah kegiatan menyambut baik kedatangan mahasiswa.

Ia berharap kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap produk lokal.

“Anak-anak muda sekarang harus tahu bahwa dari bahan alam pun bisa menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan. Jika dikembangkan dan dipromosikan dengan baik, gula aren bisa punya pasar yang luas,” ungkapnya.

Mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses produksi, tetapi juga menggali potensi besar yang dimiliki oleh pelaku UMKM di desa.

Ke depan, tim KKN Posko 33 berencana membantu promosi digital produk gula aren melalui pembuatan video dan konten kreatif.

“Kami ingin membantu pelaku UMKM agar produk mereka punya nilai tambah dan bisa bersaing. Salah satunya dengan memperkenalkan produk lewat media sosial dan video promosi sederhana,” tambah Ratna, salah satu anggota tim.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal serta mendorong kemandirian ekonomi desa.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, mahasiswa KKN berharap, gula aren Pagertoyo dapat menjadi produk unggulan yang membawa nama baik desa di tingkat regional.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dukung Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Limbangan

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 mengunjungi UMKM gula aren di Desa Pagertoyo, Kendal. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN