29 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

OJK Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan, Waspadai Penipuan Digital

OJK Jateng meningkatkan literasi keuangan dan perlindungan konsumen untuk mencegah penipuan digital yang marak.

SEMARANG, Jatengnews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan perluasan akses keuangan yang merata, sekaligus memperkuat perlindungan konsumen di tengah maraknya penipuan digital.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : OJK Bersama Polri Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan edukasi dan literasi keuangan merupakan pelindungan pertama dan utama bagi masyarakat.

“Langkah ini penting agar masyarakat tidak terjebak dalam aktivitas keuangan ilegal yang merugikan,” ujarnya saat Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Semarang, Minggu (2/11/2025).

Sebagai bagian dari upaya perlindungan, OJK meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang bekerja sama dengan pelaku industri jasa keuangan, marketplace, asosiasi, dan operator seluler. Pusat aduan terpadu ini membantu masyarakat menyelamatkan dana dari penipuan digital dengan sistem pengaduan yang terintegrasi.

Kepala OJK Jawa Tengah Hidayat Prabowo menuturkan, sepanjang Oktober 2025 OJK telah menggelar lebih dari 800 kegiatan edukasi dengan 164 ribu peserta dan membuka 176 ribu rekening baru senilai Rp852,98 miliar. Program bertema

“Jawa Tengah Jangkau Warga Optimalkan Akses Keuangan (JATENG JAWARA)” itu menunjukkan peningkatan inklusi keuangan di daerah.

Baca juga : OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan di Jateng Cukup Stabil

Sementara itu, Sekda Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi langkah OJK dan pelaku industri jasa keuangan dalam memperluas literasi finansial. Ia berharap gerakan inklusi keuangan terus berlanjut dan menjadikan masyarakat Jawa Tengah tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga pelaku ekonomi yang cerdas, kreatif, dan mandiri. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN